Sentani, semuwaberita.com - Masyarakat di sejumlah distrik di Kabupaten Jayapura, boleh merasa lega. Pasalnya, sebanyak 17 Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo Non 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) akan dibangun oleh PT. Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) dari total 104 BTS Bakti Kominfo yang akan di bangun di daerah ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., dalam jumpa pers dengan PT IBS, Kamis, (11/08/2022) menjelaskan, dari 3.900 titik yang akan dibangun di Provinsi Papua, Gustaf sapaan akrabnya menyebutkan, bahwa Kabupaten Jayapura mengajukan sekitar 142 titik.
Namun setelah dilakukan survey, maka yang layak dan pastinya untuk Kabupaten Jayapura akan dibangun sebanyak 104 titik.
Menurut Gustav, saat ini pihaknya bersama mitra pemerintah daerah, yakni PT. IBS sedang melakukan pekerjaan pembangunan dan akan realisasi di Agustus 2022 ini sebanyak 17 site dengan fokus di sejumlah distrik, yakni Distrik Airu, Distrik Kaureh, Distrik Yapsi, Distrik Gresi Selatan, Distrik Unurum Guay, Distrik Demta, Distrik Depapre, Distrik Ravenirara dan Distrik Yokari.
17 site tahap pertama ini, Gustaf menerangkan, nanti setelah ada nota pembangunan, maka dari Bakti Kominfo akan beri tambahan lagi.
“Jadi, 17 site ini akan ditambah lagi dari Bakti Kominfo. Sedangkan dari Telkomsel sendiri sudah jalan ada 21 site. Tapi, yang baru terbangun di Distrik Waibu tepatnya di Kampung Doyo Lama, kemudian Distrik Demta di Kampung Muaib, Distrik Unurm Guay di Kampung Guryat dan Kampung Santosa. Sementara yang lagi dikerjakan ini di Kampung Guryat. Satu lagi di Tablanusu sudah selesai dibangun dan tinggal peresmian dan on air,” jelas Gustaf Griapon.
Sementara itu ditempat yang sama, Regional Project Manager PT. Infrastruktur Bisnis Sejahtera, Jhon Gerga Bukit menuturkan, pembangunan 17 site BTS Bakti Kominfo Non 3 T dilaksanakan di bulan Agustus ini. Tekhnisnya atau templatnya mulai dikerjakan pada tanggal 13 Agustus 2022 mendatang.
“Nanti dua atau tiga hari, kami akan angkut material dari Jayapura ke masing-masing lokasi yang tadi disebutkan. Target penyelesaian kita dalam kurun waktu satu bulan. Selanjutnya bisa on air. Dengan demikian, masyarakat bisa menggunakan BTS 4G sebagai sarana untuk berkomunikasi," jelasnya.
Selain itu, dirinya menambahkan, untuk mempercepat pekerjaan dengan alokasi waktu yang ada, maka pihaknya telah membagi dalam 10 tim. Artinya, di alokasi waktu 1 bulan ini pihaknya bisa membangun 10 titik. Dengan demikian, maka 17 site yang menjadi tanggung jawab PT. IBS tentu akan dibangun dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. (Irf)