Merauke, semuwaberita.com - Mengingat akan sejarah bangsa dan para leluhur adalah suatu kewajiban bagi penerus bangsa, seperti kata Presiden Pertama Ir. Soekarno “Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah)" kata itulah yang mendasari Prajurit Satgas Yonif 123/RW Pos Kondo di perbatasan RI- PNG, menggelar lomba panahan dan asah bambu untuk menghidupkan Api. Ini sebagaimana yang apa yang telah dilakukan leluhur Papua dahulu kala.

“Hal ini agar mengingat sejarah leluhur orang Papua terdahulu dan melestarikan Budaya orang Papua yang kebanyakan masyarakatnya adalah berburu,” Danpos Kondo, Letda Inf Ariel Naibaho 

Lebih lanjut katanya, kegiatan perlombaan ini juga untuk menyemarakkan dan memupuk rasa kebersamaan dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya Satgas untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan mempererat tali silatuhrahmi, guna menciptakan suasana kekeluargaan yang semakin erat khususnya dengan masyarakat kampung,” ungkapnya.

Danpos Kondo menambahkan kegiatan lomba tradisional masyarakat Papua ini dilaksanakan di Halaman Pos Kondo, yang diikuti oleh masyarakat Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke Papua, Jumat (19/08/2022).

“Antusias warga Kampong Kondo sangat luar biasa, dan apa yang kami lakukan ini adalah salah satu ajakan kepada masyarakat untuk tidak melupakan sejarah, dan cinta akan budaya leluhur, serta cinta akan Tanah Air Indonesia," tukasnya.

Kepala Kampung Kondo, Elias Banggu (49) mewakili seluruh warga mengucapkan terima kasih banyak kepada personel Satgas Yonif 123/RW yang telah mengadakan perlombaan di kampung kami, 

“kami sangat senang juga bangga dengan perlombaan yang diadakan,” ucapnya.(Adv/Irn)