Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Personil Yonif 305/tengkorak membagikan buku tulis kepada anak anak di rumah duka bapak Yance Sani di Sugapa, Intan Jaya/foto:PendamCend

Satgas TNI 305/Tengkorak Berikan Sembako Buat Warga yang Berduka di Sugapa

Sugapa, semuwaberita.com - Satgas Yonif Para Raider 305/ Tengkorak memberikan bantuan sembako berupa beras kepada keluarga Bapak Yance Sani yang sedang berduka karena anaknya meninggal dunia di Kampung Amaesiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (02/10/2022).

Saat Patroli dari Posramil Mamba ke Kampung Amaesiga yang dipimpin oleh Komandan Posramil (Danpos) Mamba Lettu Inf Imam Hadi Wibowo Sembiring terlihat bahwa ada keramaian di honai (rumah adat) salah satu warga di Kampung Amaesiga. Setelah melihat keramaian tersebut, Danpos bersama anggota langsung menyambangi honai tersebut.

Setelah sampai, Bapak Yance Sani pemilik Honai beserta keluarga menyambut dengan baik dan Tim Patrolipun membagikan Gula-gula (permen), buku tulis, pensil dan bulpen kepada anak-anak yang berada di lingkungan Honai.

Bapak Yance Sani mengatakan, keluarganya sedang berduka karena anak kecil meninggal dunia dan baru saja dilakukan penguburan.

Tanpa pikir panjang tim patroli langsung memberikan bantuan sembako berupa beras kepada keluarga yang berduka tersebut.

Danpos Lettu Inf Imam Hadi Wibowo Sembiring menyampaikan bahwa beras yang diberikan sebagai tanda ungkapan turut berduka cita dari Satgas Yonif Para Raider 305/ Tengkora.

"Kami sampaikan turut berduka cita, sekaligus kedatangan kami juga untuk silaturahmi ke masyarakat yang ada di Kampung Amaesiga," ungkap Danpos. 

Ia berharap dengan jalinan silaturahmi ini, komunikasi hubungan dengan masyarakat tidak akan terputus.

"Kami tetap akan menjalin hubungan persaudaraan karena kami datang ke Intan Jaya membawa pesan damai yaitu (Papeda) Papua Penuh Damai," ungkapnya.

Danpos Imam mengaku begitu senang bisa berkumpul bersama keluarga Bapak Yance Sani. 

"Kami senang duduk dan bercerita dengan kami dan mengajarkan sedikit bahasa Asli dari suku mereka yaitu suku Moni dimana Aju adalah sebutan untuk anak laki-laki,  Ajoa adalah sebutan untuk anak perempuan, Aita adalah sebutan untuk Bapak dan Ama adalah sebutan untuk Ibu," ungkapnya lagi.(Adv/Irn)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media