Intan Jaya,semuwaberita.com– Satgas TNI YPR 305/Tengkorak atau dikenal dengan prajurit Ksatria Tengkorak bersilaturahmi sekaligus memberikan pelayanan medis kepada warga Kampung Wagitadipa, Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (17/10/2022).
Silaturahmi ini sebagai wujud kecintaaan prajurit kepada masyarakat di tempatt tugas
Kali ini, Kapten Inf Anwar, yang oleh masyarakat Holomama dan sekitarnya lebih dikenal dengan panggilan “Bos Holomama”, mengutus Tim Ababil pimpinan Letda Inf Andike untuk bersilaturahmi dengan warga Kampung Wagitadipa.
“Keberangkatan kami ke Kampung Wagitadipa tanpa memberitahu warga Kampung terlebih dahulu. Namun, karena kami melangkah dengan niat yang baik, kami sudah sangat yakin bahwa kehadiran kami di Kampung Wagitadipa akan diterima dengan baik juga,” ungkap Andike.
Seperti biasa, setiap melangkah ke kampung-kampung, para Ksatria Tengkorak selalu melengkapi diri dengan bahan-bahan makanan dan disertai tenaga medis untuk membantu kesulitan masyarakat.
Setibanya di Kampung Wagitadipa, para Ksatria Tengkorak menjumpai masyarakat sedang melaksanakan acara budaya Bakar Batu. Terlihat Bapak Zaka Sani, sebagai Tetua Kampung merasa kaget dengan kedatangan para Ksatria Tengkorak.
“Kami terkejut dengan kedatangan Bapak-Bapak TNI,” ucap Zaka Sani saat berbicara dengan Andike.
Ia menyampaikan bahwa kehadirannya bersama para Ksatria Tengkorak adalah untuk silaturahmi. Disamping itu, juga berencana memberikan pelayanan kesehatan serta memberikan buah tangan kepada masyarakat Wagitadipa.
Para Prajurit TNI, kemudian dipersilahkan untuk bergabung bersama warga dalam acara budaya bakar batu atau makan bersama.
"Kami mengucapkan terima kasih atas diterimanya di Kampung Wagitadipa ini," ungkap Letda Inf Andike.
Sembari acara berlangsung dan setelah mendapatkan ijin dari Tetua Kampung. Kemudian Ptajurit TNI memberikan pelayanan kesehatan kepada beberapa warga yang kurang sehat, termasuk memberikan pelayanan kepada Bapak Krenat Sani yang menderita sakit mata, Aneki Sani yang telinganya sakit serta Mama Melkias Sani yang selama ini menderita penyakit rematik, semuanya dilayani dengan baik dan ramah oleh Ksatria Tengkorak.
Keakraban semakin terlihat saat beberapa prajurit kemudian diajarkan cara menganyam Noken. Selain itu, ada juga prajurit yang membagi-bagikan gula-gula (permen) serta pakaian layak pakai kepada anak-anak dan juga dewasa.
“Kami pikir Bapak Pos ini hanya sekedar main-main saja, tapi ternyata Bapak Pos baik hati. Saya terharu sekali", ungkap Zaka Sani kepada Andike.
“Selama ini, kami salah menilai, ternyata Bapak Pos ini baik hati dan membantu warga kampung. Amakanie," ungkapnya lagi.
Semoga niat baik dari para Ksatria Tengkorak untuk menunjukkan bahwa kehadiran TNI di Intan Jaya adalah dalam rangka mempererat persaudaraan dan membantu sesama dapat berjalan dengan lancar, dan semoga masyarakat Intan Jaya semakin cinta kepada NKRI.(Adv/Irn)