Deiyai,semuwaberita.com - Danrem 173/PVB Kolonel Inf Sri Widodo, S.I.P. M.Si.M.Sc bersama Ketua Persit KCK Koorcab Korem 173/PVB didampingi Ny. Siti Sarah Sri Widodo mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dan rombongan di wilayah Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Rabu (05/10/2021)
Kunjungan Pangdam dan rombongan disambut Forkopimda setempat dengan tarian adat.
Diketahui bersama bahwa Kunker Pangdam XVII/Cenderawasih dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI, sekaligus bertatap muka dan bersilaturahmi dengan prajurit, persit dan unsur Forkopimda serta masyarakat setempat.
Selanjutnya Pangdam ke Makodim 1703/Deiyai dan disambut langsung Dandim Letkol Inf. I Wayan Dedi Suryanto S.E bersama jajaran.
"Kami disini walau kondisinya sangat terbatas, tetapi anggota Kodim 1703/Deiyai merasa bahagia dan merasa senang. Selanjutnya mohon arahan dan bimbingannya kepada Bapak Pangdam XVII/Cen jika nanti berkenan untuk berjalan jalan di sekitaran Kodim," kata Dandim 1703/Deiyai.
Harapan Rekrutmen TNI
Sementara itu, Frans Mote selaku Ketua LMA Kabupaten Deiyai menyampaikan atas nama masyarakat mengucapkan selamat datang kepada Pangdam XVII/Cenderawasih dan Danrem 173/PVB beserta rombongan.
"Kami berharap jika ada pemilihan atau rekrutmen TNI, kami rekomendasikan putra dan putri terbaik dari Kabupaten Deiyai. Karena harapan kami kedepannya kami akan membutuhkan putra dan putri daerah Kabupaten Deiyai untuk menjadi perwakilan dari bagian TNI AD," ungkap Frans Mote.
Hal senada disampaikan Bupati Deiyai, Ateng Edowai.
Menurut ia, kunjungan Pangdam Cenderawasih dan rombongan adalah sejarah bagi Kabupaten Deiyai.
"Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Deiyai mengapresiasi kepada Bapak Pangdam dan Bapak Danrem karena peduli terhadap Kabupaten Deiyai," ucapnya.
Merespon apa yang disampaikan tersebut, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa selaku Pangdam XVII/Cenderawasih mengapresiasi dan bangga karena wilayah Kabupaten Deiyai melarang adanya miras, karena masyarakat mau ikut untuk membangun wilayah Kabupaten Deiyai menjadi wilayah yang aman dan tertib.
Terkait permintaan Ketua LMA, Pangdam meminta kepada Dandim untuk mempersiapkan putra dan putri wilayah Kabupaten Deiyai untuk membina Fisik dan Akademik agar nantinya bisa mendaftar menjadi Prajurit TNI dan lolos menjadi Prajurit.
"Untuk menjadi Prajurit TNI AD yang pertama adalah mentalitas dibentuk dari keluarga, kedua dari lingkungan dan yang ketiga dari kesiapan secara profesional," tegasnya.
Usai pertemuan tersebut, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan pengarahan kepada prajurit Kodim 1703/Deiyai dan Satgas Satuan Organik wilayah Kabupaten Deiyai.
"Jaga jiwa korsa dan kekompakan, jika ada yang kesulitan maka yang lain harus membantu. Jiwa korsa itu adalah jiwa yang harus tertanam pada diri kita masing masing. Jaga kebersamaan, karena kebersamaan harus diwujudkan dengan rasa dan hati karena kebersamaan akan membawa rezeki, selain itu jangan ragu ragu untuk membantu temanmu, selalu bangun komunikasi dengan baik. Jaga silaturahim terhadap sesama dan tebar kebaikan" tegas Pangdam dalam arahannya.(Adv/Irn)
