Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto Marpaung saat memberikan keterangan pers di kantor Pomal X Jayapura, Kamis (20/10/2022)/Istimewa

Oknum TNI AL yang Tembak Warga Sipil di Abepura Akhirnya Meninggal Dunia

Jayapura, semuwaberita.com - Oknum anggota Lantamal X Jayapura, Peltu SBA HS yang sebelumnya menembak seorang warga sipil hingga tewas, lalu menembak dirinya sendiri, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bhayangkara Kota Jayapura, pada Kamis (20/10/2022) dini hari.

Meninggal Peltu SBA HS disampaikan langsung Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor Pomal Lantamal X Jayapura, Jalan Amphibi No. 1 Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/10/202) pagi.

"Karena luka yang sangat parah Pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 sekira pukul 01.15 wit pelaku dinyatakan meninggal dunia," ungkap Danlantamal yang dalam konferensi pers didampingi Danpomal Letkol Laut (PM) Edwin Heryana, Dantim Lantamal X Letkol Laut (T) I Gusti Ketut H.D., M.Han, dan Kadiskum Lantamal X Letkol Laut (KH) Kaisar Farhan, SH.

Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan barang bukti satu pucuk senjata jenis revolver beserta amunisi yang diambil dari lokasi kejadian penembakan di kompleks perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Rabu (19/10/2022) malam.

"Setelah dilaksanakan pengecekan dipastikan senjata tersebut bukan senjata organik Lantamal X. Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan untuk mengetahui asal usul senjata dan motif penembakan," jelasnya.

Di kesempatan itu, Danlantamal menjelaskan kronologis kejadian penembakan yang menewaskan TM yang diketahui merupakan pegawai kantor Bina Marga Tanah Hitam

"Kejadiannya itu bermula ketika isteri korban berinisial PR sedang dalam perjalanan pulang dari bekerja menggunakan mobil. Pada saat masuk ke perumahan permata Indah, ia melihat pelaku Peltu HS sudah menunggu di pinggir jalan menuju rumahnya," urainya.

Saat itu PR berusaha menghindar, pelaku tetap mengejar dan mencegat mobilnya. Kemudian pelaku mengetuk kaca mobil dan meminta PR membuka pintu mobil, akan tetapi tidak dituruti. PR kemudian menelepon korban (suaminya,red) untuk datang menolong.

"Ketika pelaku masih mengetuk-ngetuk jendela mobil, dari arah belakang korban datang sambil berteriak ke pelaku agar tidak mengganggu istrinya. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan sepucuk pistol dan langsung menembak korban di bagian wajah yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah menembak korban pelaku berusaha bunuh diri dengan menembak bagian dagu mengarah ke atas," urainya lagi.

Mendengar letusan senjata, masyarakat di sekitar lokasi kejadian keluar dari rumah mereka masing-masing dan melihat korban sudah tergeletak. Masyarakat yang mengenali korban, langsung membawanya ke RSUD abepura.

Setelah itu masyarakat menelepon polisi karena pelaku masih bernapas polisi mengevakuasi ke RS Bhayangkara. Namun akhirnya nyawa pelaku tidak tertolong.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media