Wamena, semuwaberita.com - Sejumlah Prajurit Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Napua menyambangi perguruan pencak silat "Kera Sakti di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sabtu (22/10/2022).

Kedatangan prajurit Satgas ini tidak lain untuk melakukan pengujian kenaikan tingkat/sabuk dari semula sabuk hitam ke sabuk kuning, yang digelar di lapangan Makodim 1702/Jayawijaya.

Saat dikonfirmasi tentang kegiatan tersebut, Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., mengatakan latihan pencak silat diberikan bertujuan agar pemuda pemudi memiliki kemampuan bela diri sehingga bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. 

"Seni bela diri pencak silat ini nantinya akan menjadi bekal untuk mereka agar dapat melindungi diri dari bahaya dan tindak kriminal," ungkapnya.

"Dengan berlatih bela diri akan membentuk mental dan kepribadian pemuda pemudi Indonesia dan dapat menghasilkan atlet-atlet Papua khususnya di cabang Pencak Silat," sambung Dansatgas.

Kegiatan uji kenaikan tingkat/sabuk ini dilaksanakan per enam bulan sekali sesuai jadwal kalender perguruan, dengan melibatkan penguji dari beberapa cabang termasuk dari personel Pos Napua Pratu Kristoforus Leok, Pratu M. Syukur Brutu dan Pratu Mei Yahyo.

Sementara itu, Wadan Satgas Mayor Inf Abdurrahman Panji Prawira mengatakan, kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi dan berkomunikasi dengan seluruh masyarakat yang beragam budaya Indonesia, dalam satu kesatuan NKRI.

Selain melaksanakan kegiatan uji kenaikan tingkat, sebelumnya melaksanakan latihan bersama sebanyak 70 orang dan yang mengikuti uji kenaikan tingkat sebanyak 50 orang.

Peserta Mianus Wijangge (15) dan Natan Wijangge (19) mengatakan sangat senang bisa mengikuti uji kenaikan tingkat/sabuk

"Kami bersyukur bisa mengikuti dengan baik, dan kami juga merasa bangga selama ini berlatih dengan sungguh-sungguh di Pos Napua," kata keduanya.

"Terima kasih, latihan beladiri kami dengan TNI tidak sia-sia," sambungnya.(Adv/Irn)