Jayapura, semuwaberita.com - Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R.Sidharta Wisnu Graha, S.E. Kodam XVII/Cenderawasih bersama Pemuda Gereja melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Makodam XVII/Cenderawasih dalam rangka memperingati HUT GKI di tanah Papua yang ke-66, Jayapura, Sabtu (29/10/2022).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya.
"Momentum ini merupakan langkah yang baik dan strategis sebagai upaya memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan yaitu aksi nyata melakukan penanaman pohon dan pembersihan sampah. Ini memberikan refleksi kepada dunia bahwa Indonesia, khususnya Papua memiliki komitmen dalam menjaga dan melestarikan alam ini," ungkap Kapendam.
Sementara itu, dalam sambutan Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Kasdam memberikan apresiasi dengan adanya inisiatif dan kesadaran mengelar kegiatan penanaman pohon dan pembersihan sampah dalam memperingati HUT GKI di Tanah Papua Ke-66.
"Saya bangga karena kegiatan ini akan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam dari bencana alam dan kerusakan lingkungan hidup sebagai proses deteriosrasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan, yang disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia," ucap Kasdam.
Selain itu, lanjut Kasdam, kegiatan ini juga ditujukan untuk memperbaiki lingkungan yang ada di Jayapura melalui penanaman pohon di 4 (empat) lokasi yaitu di Kodam XVII/Cenderawasih, Gunung Bhayangkara Dok V Atas, Gunung Kota Raja dan Gunung Lembah Yordan serta pembersihan sampah di empat titik lokasi yaitu Sungai Gurabesi, Pantai Kampung Kayo Batu, Pantai Kampung Kayo Pulau serta Pantai Hamadi.
Di akhir sambutannya Kasdam XVII/Cenderawasih menegaskan bila TNI dan Polri tidak akan pernah bosan berupaya untuk menyejahterakan Papua.
"Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas dukungan kegiatan ini, semoga aksi muda jaga iklim berdampak pada stabilitas lingkungan yang bersih dan dapat membantu masyarakat Jayapura dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Di tempat yang sama, Walikota Jayapura diwakili oleh Asisten l Kota Jayapura menyampaikan rasa bangga dengan inisiasi kaum muda Jayapura dengan upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan di Kota Jayapura.
"Aksi-aksi seperti inilah jawaban dimana kita sama-sama perlu tindakan cepat mengatasi masalah lingkungan yang ada di Kota Jayapura, Banjir, Sampah, Longsor hingga berkurangnya debit air harus menjadi perhatian kita semua," ujarnya.
"Aksi kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan TNI, Polri, Komunitas Pemerintahan, LSM, Lembaga Keagamaan harus bersama-sama berkolaborasi guna menyelesaikan dampak lingkungan lebih luas," sambung ia.
Salah satu peserta, Gelbab Natali Peta mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang baik untuk dilakukan khusus generasi muda agar dapat mengetahui dan juga mencintai alam.
"Alam ini buatan Tuhan serta kita harus dapat hidup berdampingan dengan alam," katanya.
Turut mengikuti kegiatan tersebut Pejabat TNI dan Polri, para persekutuan anak muda Klasis Port Numbay Kotaraja, kelompok Mapala Universitas Yapis Papua, Universitas Ottow Geisler, Sylva Ottow Geisler, Forum Indonesia Muda, Sobat Muda Jayapura, Kelompok Pencinta Alam Jejak Kaki Port Numbay serta Forklim Jayapura.(Adv/Irn)