Jayapura, semuwaberita.com - Sebanyak 3.000 personil gabungan TNI Polri disiagakan dalam rangka pengamanan kunjungan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ke Papua yang dijadwalkan tiba di Jayapura, Senin (28/11/2022) malam besok.
Terkait dengan kunjungan tersebut, digelar Apel Pasukan Pengamanan yang dipimpin Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring berlangsung di lapangan Trisila Lantamal X Hamadi, Minggu (27/11/2022) siang. Apel pasukan diikuti oleh personil Kodam Cenderawasih, Polda Papua, Lantamal X Jayapura, dan Lanud Silas Papare.
Danrem JO yang juga selaku Komandan Satgas Pengamanan Wilayah kunjungan Wapres, kepada wartawan menyatakan, apel ini digelar dalam rangka pengecekan pasukan yang akan melakukan pengamanan VVIP di setiap titik, termasuk lokasi yang akan dikunjungi oleh Wapres.
"Ini adalah kunjungan simbol negara dalam hal ini bapak Wakil Presiden yang rencananya besok (senin,red) akan tiba. Jadi hari ini kita sudah cek dan kita akan masuk pada posisi masing-masing yang telah ditentukan. Selanjutnya masing-masing unsur akan melakukan pengendalian pengawasan," ujar Danrem.
Ia berharap semua pihak terutama para Tokoh baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua warga yang ada di Kota maupun Kabupaten Jayapura, untuk bersama sama menjaga kedamaian, ketentraman selama kunjungan Wakil Presiden di Papua.
"Mari kita tunjukkan bahwa kota ini penuh keramahan, kota ini penuh kedamaian karena setiap kunjungan VVIP pasti ada efek domino bagi masyarakat setempat," imbaunya.
Di kesempatan itu, ia juga menekankan kepada seluruh personil yang bertugas agar tetap mengantisipasi adanya pergerakan warga yang ingin menghambat kelancaran kegiatan kunjungan Wapres. Belajar dari peristiwa di Bali, seorang wanita berhasil menerobos pengamanan dan mendekati mobil Presiden.
"Memang masyarakat kita ini banyak yang antusias bahkan ada yang over akting. Namun tetap saya sampaikan, kita lakukan langkah-langkah persuasif terhadap masyarakat yang akan menghambat kegiatan ini," tekannya.
Juga untuk masyarakat, Danrem kembali mengimbau agar bisa bersama sama memberikan contoh yang baik ke daerah lain.
"Agar kejadian di Bali itu tidak terulang di Papua," imbuhnya.
"Pada intinya jika tamu VVIP ada masyarakat kumpul, maka kita akan mewadahi. Kita berharap tidak ada yang main selonong boy (terobos,red)," harapnya.
Kunjungan Wapres ke Papua rencananya dalam rangka meresmikan gedung kantor Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang dijadwalkan pada Selasa, 29 November 2022. Lalu pertemuan dengan Pemerintah Daerah Papua serta mengunjungi salah satu PAUD yang ada di Jayapura.(Irn)
