SENTANI- semuwaberita.com – DPRD Kabupaten Jayapura melalui Wakil Ketua II, Patrinus Sorontou mengapresiasi peran aktif Tim Gugus Tugas dalam penanganan Covid-19 terutama di daerah Zona Merah Pasar Lama Sentani.
Sebelumnya, kawasan ini sempat di karantina selama 14 hari menyusul meningkatnya penyebaran virus di jalan Mambruk, dengan jumlah pasien positif yang terus bertambah. Namun, sejak Rabu (5/5/2020) kemarin, portal pasar lama Sentani telah dibuka secara resmi oleh Bupati, Mathius Awoitauw sehingga masyarakat dan aktivitas pasar telah kembai normal.
“Kami memberikan apresiasi kepada tim gugus tugas yang selalu berperan aktif melakukan tugasnya dalam penanganan Covid-19. Yakni dengan melakukan pemeriksaan kesehatan maupun membagikan paket sembako kepada warga yang berada di zona merah tersebut,” ujar Patrinus saat menghadiri pembukaan portal, Rabu kemarin.
“Dengan pembukaan portal, aktivitas warga disitu bisa kembali berjalan normal. Serta bagi umat Muslim juga yang ada di daerah itu bisa melaksanakan ibadah puasa dengan baik,” sambungnya.
Patrinus juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura yang telah melakukan karantina wilayah tertentu di areal Pasar Lama Sentani selama 14 hari. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat setempat agar mencegah penyebaran Covid-19
“Kami dari DPRD ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah khususnya pak Bupati yang selama 14 hari sudah melakukan karantina wilayah tertentu di Pasar Lama Sentani. Karena selama ini warga disitu rasa susah sekali untuk mereka bergerak maupun bekerja mencari nafkah, tetapi pak Bupati atas nama pemerintah daerah membuka portal di jalan utama masuk lokasi Pasar Lama,” kata Patrinus
Dia juga mengingatkan, hendaknya masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah. Salah satunya tetap dirumah dan menghindari berkumpul-kumpul serta harus mengenakan masker.
Sementara itu terkait larangan berjualan di pinggir jalan protokol oleh para pedagang kaki lima, menurut Patrinus itu hal yang baik. Mengingat tim medis masih melakukan pemeriksaaan kesehatan di lokasi khusus yang dilakukan pemantauan.
“Ada perintah bupati terkait adanya larangan berjualan bagi pedagang kaki lima di pinggir jalan sepanjang jalan protokol di lokasi itu, menurut saya itu juga baik,” ujarnya.
“Saya berikan dukungan buat pak bupati untuk sementara jalan protokol itu harus steril dari aktivitas masyarakat, jangan ada aktivitas warga dulu. Biar semua kegiatan lancar hingga betul-betul Covid-19 ini nihil di daerah ini,” tandasnya (Irfan)