Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Evakuasi belasan warga dan pekerja dari Distrik Alama Nduga menggunakan heli caracal milik TNI AU/foto:Pendam Cend

Takut jadi Target KKB, Pekerja Puskesmas dan Warga Alama Mengungsi Dibantu TNI Polri

Mimika,semuwaberita.com-  Takut menjadi target berikutnya dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndugama pimpinan Egianus Kogoya, 10 pekerja bangunan bersama 8 warga Distrik Alama, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan memilih mengungsi.

Dengan bantuan tim gabungan TNI Polri, belasan warga tersebut dievakuasi menggunakan pesawat Heli Caracal milik TNI AU menuju Timika, pada Senin (20/02/2023) pagi.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam keterangan persnya di Lanud Timika, mengungkapkan, evakuasi dilakukan berdasarkan permintaan dari pekerja dan juga warga Alama yang merasa takut pasca pembakaran pesawat Susi Air dan pilotnya disandera serta intimidasi terhadap 15 pekerja bangunan di Distrik Paro. 

"Kita melaksanakan evakuasi masyarakat, karena ada permintaan dari salah satu pekerja bangunan pak Gwijangge. Beliau ini bersama 7 pekerja baru menyelesaikan pekerjaan pembangunan puskesmas, lalu ada kejadian di Paro. Makanya mereka mau menyelamatkan diri, apalagi ada informasi mereka juga akan menjadi target," beber Pangdam yang dalam kesempatan tersebut didampingi Danpas III Brimob Brigjen Pol Gatot, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring selaku Dankolaksops TNI, Kopasgat dan kru Heli.

"Sebelumnya mereka sempat meminta bantuan dari penerbangan sipil, namun tidak ada yang berani masuk. Sehingga beliau (pekerja,red) menghubungi Danrem 172 untuk meminta bantuan. Sehingga kami dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan, kami laksanakan operasi penyelamatan," ungkap Pangdam.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring menyebut 18 warga yang dievakuasi terdiri dari orang 14 orang laki-laki, 2 orang perempuan, dan 2 anak anak.

"Pada hari ini, kami tim Gabungan TNI Polri yang saya pimpin langsung, berhasil mengevakuasi masyarakat kampung Alama, Kabupaten Nduga dengan pesawat Heli Caracal TNI AU EC - 725/HT-7204,  yang sebelumnya mereka mendapat ancaman dan intimidasi dari kelompok KST (KKB)," ungkap Danrem.

Ia menjelaskan, Kampung Alama memang kampung yang menjadi pelintasan gerombolan KKB, sehingga masyarakat resah dan terancam. 

"Kami TNI Polri berkewajiban melindungi masyarakat, sehingga kampung-kampung yang berada dipelintasan rute KST akan kita lindungi dan amankan," tegasnya.

Lanjut ia, masyarakat yang berhasil dievakuasi ini selanjutnya akan di tempatkan di lokasi yang aman dan nyaman.

"Para pengungsi langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk diperiksa kesehatannya, setelah itu akan diserahkan ke Polres Mimika untuk didata lebih lanjut," tukasnya.

"Tim gabungan TNI Polri telah kami siapkan untuk mengevakuasi warga apabila sewaktu-waktu terjadi pengungsian," tegas Danrem JO.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media