Sentani,semuwaberita.com- Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Polres Jayapura bersama Semuwa Group, CPA Hiroshi dan Bhayangkari Polres Jayapura melaksanakan kegiatan JASI (Jalan Bersih), Selasa (21/02/2023).
Kegiatan JASI adalah jalan santai sambil membersihkan sampah sepanjang perjalanan, dimulai dari Kantor Kampung Doyo Baru menyusuri jalan sampai ke Jalan Yowanibi dan finish di SPBE, setelah Mapolres Jayapura.
Kegiatan diikuti langsung Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu, Owner Semuwa Group Wagus Hidayat, Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Debby Maclarimboen, TK Kemala Bhayangkari, Kelompok Pecinta Alam alam Hirosi, TK Ria Pembangunan dan masyarakat.
Kapolres Jayapura AKBP Frederickus Maclarimboen, usai kegiatan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional yan diperingati setiap tanggal 21 Februari, hal ini untuk menggambarkan bahwa persoalan sampah menjadi perhatian utama di negeri ini.
"Peran serta kita sebagai manusia harus bisa mengelola sampah dengan baik karena kita sebagai manusia yang memproduksi sampah," ungkapnya.
Kapolres juga mengharapkan, semua elemen yang ada di Kabupaten Jayapura bisa mengambil peran dan terlibat langsung dalam hal kebersihan.
Sedangkan keterlibatan anak-anak TK merupakan upaya memperkenalkan kepada generasi mendatang bagaimana menjaga kebersihan sejak usia dini.
"Untuk anak-anak ini diharapkan dari kecil sudah hidup bersih dan terbiasa bagaimana menempatkan sampah pada tempatnya," pungkasnya.
Tanggung Jawab
Di tempat yang sama, Ketua Club Pecinta Alam (CPA) Hirosi Marshall Suebu mengatakan sampah merupakan tanggung jawab semua orang, meskipun dalam Undang-undang pemerintah memberikan tanggung jawab kepada dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup.
"Saya lihat Kapolres ini luar biasa sudah bisa menggerakkan berbagai pihak sehingga kita bisa lakukan bersama-sama," ujarnya.
Marshall mengatakan, pihaknya menginisiasi tidak hanya sebatas bersih jalan tapi kemudian kita bisa mencanangkan sesuatu model yang bisa berkesinambungan.
"Setelah berdiskusi akhirnya kita buat program Jasi (Jalan Bersih) yaitu jalan yang bebas dari sampah, kalau jalan bebas dari sampah minimal semua orang yang melewati jalan itu akan teredukasi untuk berperilaku tidak membuang sampah di jalan," ungkapnya.
Ia berharap adanya gerakan ini bisa mendorong semua pihak untuk menjaga agar jalan ini tetap bersih, dengan merubah perilaku orang untuk menjaga kebersihan yang berkesinambungan.
Sementara itu tokoh masyarakat di Kabupaten Jayapura, Ketua KKSS Wagus Hidayat mengaku mengajak anggota paguyuban dan juga karyawan Semuwa Group ikut terlibat dalam gerakan Jasi ini.
"Persoalan sampah merupakan persoalan klasik, itu kembali kepada diri kita sendiri bagaimana kita bisa sadar diri atas pentingnya kita menjaga kebersihan, yang mana harus kita mulai dari diri sendiri," ujar Wagus Hidayat yang juga Direktur Utama SAM Air.
Ia menilai, gagasan dan ide yang sudah dilaksanakan Kapolres bersama unsur masyarakat sangat tepat, terlebih dilaksanakan pada momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
"Dimana seharusnya dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, forkopimda semua harusnya bahu membahu menunjukkan kepeduliannya bagaimana menangani sampah yang baik," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Dayat ini, tidak lupa memberi apresiasi kepada Kapolres, Kepala Dinas LH dan beberapa tokoh Masyarakat yang hadir pada hari ini.
"Kami membawa 50 personel, 25 dari Semuwa Group, 25 lagi dari KKSS," pungkasnya. (RZR)