Jayapura,semuwaberita.com- Pemerintah Provinsi Papua berharap sektor transportasi udara tidak menjadi penyebab meningkatnya inflasi. Apalagi, menjelang peak season atau musim liburan Hari Raya Idul Fitri 2023 nanti.
Harapan itu disampaikan oleh Suzana Wanggai selaku Pelaksana Tugas Asisten II Setda Papua kepada wartawan usai rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Senin (06/03/2023).
Wanita yang biasa disapa Susi ini khawatir, biaya transportasi udara nanti bakal menjadi penyebab kenaikan inflasi di Papua. Kendati demikian, menurutnya masalah itu merupakan kebijakan Pemerintah Pusat.
"Kita berharap di peak season itu jangan sampai terjadi inflasi karena angkutan udara, tetapi itu adalah kebijakan nasional tentu itu adalah intervensi Pemerintah Pusat," harapnya.
Pasalnya, transportasi udara dianggap telah menjadi penyebab kenaikan inflasi di Papua, termasuk komoditas pangan seperti cabai merah, bawang merah, dan beras.
Maka dari itu, demi menekan kekhawatiran kenaikan inflasi tersebut. TPID Provinsi Papua secara rutin meninjau langsung permasalahan-permasalahan itu.
Bahkan, ia mengungkapkan, permasalahan transportasi udara ini tidak hanya dikeluhkan oleh Provinsi Papua. Namun, hampir semua provinsi di wilayah timur mengeluhkan hal serupa.
"Termasuk Kalimantan waktu itu kalau tidak salah. Memang itu kebijakan pusat, mereka juga tidak tutup mata melihat ini. Tentu ada upaya-upaya membantu kita yang di daerah," pungkasnya. (Rml)
