Jayapura,semuwaberita.com- Pelaksanan harian (Plh) Gubernur Papua, Dr Ridwan Rumasukun melantik Direksi dan Komisaris PT. Irian Bhakti Papua (perseroda) di Aula Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Abepura, Kota Jayapura, Senin (27/03/2023) pagi.
Pelantikan berdasarkan SK Gubernur Papua no.188.4/1/2023 tentang pengangkatan Direksi dan Komisaris PT. Irian Bhakti Papua.
Adapun yang dilantik di jajaran Direksi; Direktur Utama Yarius Balingga, Direktur Umum dan SDM Ruben Magai, Direktur Administrasi dan Keuangan Antonius NTS dan Direktur Perniagaan Ardi Logo.
Sedangkan untuk jajaran Komisaris; Komisaris Utama Yohanis Walilo, Komisaris Elpius Hugi dan Komisaris Ferdinand Risamasu.
Plh. Gubernur Papua dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya perubahan dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroda, maka harus ada penyesuaian penyesuaian dari perusahaan daerah menjadi Perseroda.
"Perlu ada konsolidasi di semua aspek untuk mendukung usaha dan kinerja perusahaan," tekannya.
Patuhi Undang undang
Lanjut Ridwan, dalam menjalankan kegiatan usaha PT. Irian Bhakti Papua (Perseroda) akan tunduk dan patuh pada ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan lainnya.
"Peningkatan status bentuk Badan Hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas Irian Bhakti Papua, maka harus mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam menjalankan usaha-usaha sehingga dapat mengejar keuntungan (Profit Oriented), disamping tetap menjaga komitmen untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tekannya lagi.
Ridwan berharap pengurus yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi secara intern dan melakukan penyesuaian sesuai ketentuan.
Bahwa PT. Irian Bhakti Papua mempunyai aset yang banyak dan tersebar di seluruh kabupaten-kabupaten di Tanah Papua.
"Untuk itu, selaku Pemerintah Provinsi Papua menitip pesan kepada Direksi dan Komisaris PT. IrianBhakti Papua (Perseroda) untuk menjaga dan mengoptimalkan aset, untuk mendatangkan profit bagi perusahaan dan juga menunjang Pendapatan Asli Daerah(PAD) bagi Provinsi Papua.
"Terakhir saya berpesan kepada pengurus untuk mempunyai rencana bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporategovernance (GCG) dengan tujuan untuk menggerakkan pengurus dan karyawan perusahaan, patuh terhadap ketentuan dan etika, untuk memberi dampak bagi kinerja seluruh pengurus maupun karyawan sertastakeholder lainnya," pungkasnya.(Irn)
