Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fachiri/Humas Polda Papua

Kapolda Papua Imbau Umat Muslim di Daerah Rawan Konflik Tidak Sholat Ied di Lapangan

Jayapura,semuwaberita.com- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri mengimbau kepada umat muslim yang berada di daerah rawan konflik bersenjata agar tidak melaksanakan ibadah sholat idul fitri (ied) di lapangan terbuka.

Imbauan ini dalam rangka mengantisipasi adanya aksi kejahatan atau gangguan keamanan yang dilancarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat perayaan Idul Fitri 1444H/ tahun 2023.

Adapun enam daerah rawan yang dilarang melaksanakan Sholat Idul Fitri di lapangan terbuka, diantaranya, Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, Puncak, Puncak Jaya dan Pegunungan Bintang.

“Untuk pengamanan di enam wilayah rawan akan berbeda dengan daerah lainnya. Kami sudah ingatkan kepada polres jajaran untuk mewaspadai karena kita tidak ingin moment Sholat Idul Fitri ini dinodai oleh gangguan-ganguan dari kelompok bersenjata,” ujar Kapolda kepada wartawan usai memimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Cartenz 2023 di Lapangan Brimob Kotaraja, Kota Jayapura pada Senin, 17 April 2023 sore.

“Untuk daerah rawan seperti Nduga dan Puncak tidak akan kami ijinkan untuk menggelar Sholat Idul Fitri di lapangan terbuka,” tegasnya.

Kapolda juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga toleransi antar umat beragama yang sudah lama terbangun di Papua.

“Kita di Papua terkenal dengan toleransi yang sangat tinggi. Jadi saya berharap agar di moment lebaran ini kita tetap menjaga kebersamaan dan membangun toleransi di Tanah Papua, supaya umat muslim bisa menjalankan ibadah Solat Idul Fitri dengan aman dan damai,” pesannya. (Irn)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media