Jayapura,semuwaberita.com- Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, meminta kepada anak-anak muda Papua untuk memiliki jiwa dan mental dalam bersaing dan kompetitif serta tidak berlindung di balik kebijakan otonomi khusus (otsus).
Ini disampaikannya saat membuka kegiatan Papua Youth Model United Nations yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Jayapura, Kamis (4/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Frans Pekey mengajak seluruh anak-anak muda Papua untuk meningkatkan kembali potensi diri melalui semangat dan motivasi untuk terus maju dalam era persaingan secara nasional maupun global seperti saat ini.
"Tantangan yang dihadapi hari ini dan ke depan tidak mudah dan tidak ringan. Tentu memiliki para kompetitor, pesaing yang luar biasa karena itu anak-anak muda Papua jangan berpuas diri, jangan berlindung dengan kebijakan otonomi khusus, itu yang pertama," katanya.
foto:Humas Pemkot Jayapura
Frans Pekey sendiri sangat mengapresiasi kegiatan Papua Youth Model United Nations. Sebab, menurutnya, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan minat anak-anak muda Papua dalam bidang diplomasi.
"Pertama saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada adik-adik dan teman-teman memiliki ide luar biasa, cemerlang, dan spektakuler untuk melaksanakan Papua Youth Model United Nations," pujinya.
Oleh karena itu, dirinya berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya digelar satu kali saja. Pasalnya, ia menilai, kegiatan ini sangat menarik animo anak-anak muda Papua untuk berpikir maju dan positif.
"Tidak usah pikir yang macam-macam, negatif, keluh kesah, tidak puas, dan lain sebagainya, tapi berpikir positif untuk maju. Bersaing di tengah-tengah persaingan yang kompetitif di dunia ini," imbuh Frans Pekey.
foto: Humas Pemkot Jayapura
Sementara itu, Muhsyin Syihab selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) juga memuji atas kegiatan Papua Youth Model United Nations ini.
Muhsyin Syihab juga mengaku sangat bangga lantaran kegiatan ini baru pertama kali digelar di Papua. Sehingga dirinya ingin event seperti ini juga bisa dilanjutkan kembali di kemudian hari nanti.
"Ini bisa isa menjadi kegiatan yang berkelanjutan karena saya yakin betul yang ingin ikut kegiatan ini tentu lebih banyak dari kapasitas yang ada saat ini," pungkas Muhsyin Syihab. (RM)