SENTANI, semuwaberita.com - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) atau taksi di Kabupateen Jayapura, yang telah mengikuti rapid test dibekali tanda pengenal oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura.
Selain sebagai penunjuk identitas pengemudi, tanda pengenal tersebut untuk mengantisipasi adanya sopir yang belum mengikuti protokol kesehatan seperti menjalani rapid test.
“Ini adalah imbauan pemerintah yang sudah disampaikan kepada para sopir maupun masyarakat umum. Sebagai dinas tekhnis, kami dari Dishub Kabupaten Jayapura ingin memastikan bahwa para pengguna transportasi atau pemilik moda transportasi umum sudah mengikuti semua protokol kesehatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Sabtu (16/5/2020) pagi.
Dijelaskan, pemberian tanda pengenal juga untuk memberikan jaminan kepada publik bahwa semua yang melakukan kegiatan pengoperasian moda tranportasi umum itu telah dinyatakan sehat.
"Ini juga bentuk perhatian yang kami berikan kepada mereka, pada saat para sopir melakukan operasi ada semacam kepercayaan diri bagi mereka," kata Alfons
Seperti misalnya, ketika ada pemeriksaan atau sweeping maupun razia yang dilakukan oleh petugas gugus tugas Covid-19 itu sebagai bukti tanda yang bisa mereka tunjukkan kepada pihak petugas.
"Semua ini bagian yang sedang kami upayakan agar kita semua dalam memerangi wabah pandemi Covid-19 ini benar-benar menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Alfons mengapresiasi respon para sopir yang menurutnya sangat luar biasa demi untuk mendapatkan tanda pengenal.
"Mereka (sopir) meninggalkan semua kesibukan demi menunjang kegiatan pemerintah daerah. Sehingga sebagai kepala dinas, saya memberi apresiasi kepada koordinator trayek maupun para sopir yang telah datang," ucapnya. "Walaupun mereka kehilangan beberapa jam tidak memperoleh masukan, tapi hal ini juga penting bagi mereka guna memberikan jaminan-jaminan saat beroperasi,”lanjut Alfons
Jumlah pemilik moda transportasi umum di Kabupaten Jayapura kurang lebih 800 dengan estimasi perhitungan setiap angkutan di kemudikan oleh seorang sopir yang melayani beberapa trayek dengan berbagai jurusan di wilayah Kabupaten Jayapura
“Kami harap adanya kesinambungan dari semua kegiatan yang kita laksanakan. Baik itu, dari kami Dishub, Kepolisian, Satpol-PP dan semua pihak yang terlibat di dalam klaster operasi.(Irfan)