Jayapura, semuwaberita.com - Sebanyak tiga unit bangunan yang berada di kawasan Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, terbakar pada Kamis (28/09/2023) siang.
Kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik dari salah satu bangunan yang dijadikan kios.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Oscar Fajar Rahadian, S.I.K., M.H saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis sore membenarkan insiden kebakaran tersebut.
Oscar mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian sekira pukul 12 siang, anggota dari Polsek Abepura dan Pos Patmor langsung mendatangi lokasi kejadian disusul tim penyidik Reskrim Polresta Jayapura Kota.
"Dari keterangan awal para saksi di lokasi kejadian, api berasal dari sebuah kios, dimana sempat terjadi korsleting listrik pada kabel saklar, sehingga menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar bensin yang disimpan di bawah lokasi saklar," ungkap Oscar.
"Api yang membesar dan menjalar cepat akhirnya merembet kerumah lainnya. Ada tiga rumah yang terbakar," ungkapnya lagi.
Adapun tiga unit bangunan yang terbakar, sebut Oscar, yaitu satu buah kios milik Amrin (35), satu rumah yang merupakan tempat praktek ahli gigi milik Sofyan dan satu bangunan kantor notaris milik Rita.
"Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, mobil damkar milik TNI-AL, AWC dari Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota," terang AKP Oscar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai 300 juta rupiah.
"Kini kejadian kebakaran yang telah menghanguskan tiga bangunan tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota, dimana akan diambil langkah-langkah Kepolisian dan mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran," imbuh Kasat Reskrim.
Mantan Kapolsek Mimika Baru ini juga menambahkan, bila terjadi kelalaian di dalam peristiwa tersebut tentunya akan ditindaklanjuti melalui proses penyelidikan dan penyidikan bersama Bid Labfor Polda Papua.(Irn)