Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Wagus Hidayat membuka secara resmi Noken Marching Band Competition III Tahun 2025 ditandai dengan pemukulan gong, berlangsung di Istora Papua Bangkit, Sabtu (15/11/2025)/foto:dani

Noken Marching Band Competition III Tahun 2025 Resmi Digelar, Dayat: Kompetisi Ini Harus Terus Digaungkan

Jayapura, semuwaberita.com - Sebanyak 32 peserta marching band dari jenjang SD, SMP hingga SMA se-Papua menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang Noken Marching Band Competition III Tahun 2025 yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (15/11/2025).

Kompetisi yang digagas oleh Asosiasi Pelatih Marching Band Provinsi Papua (APMB Papua) ini resmi dibuka oleh Anggota DPR Papua, H. Wagus Hidayat, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Jayapura. Dalam sambutannya, Wagus Hidayat memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Menurutnya, tingginya antusias peserta menunjukkan bahwa minat terhadap marching band di Papua terus tumbuh. Bahkan, sejumlah peserta datang dari luar Kota dan Kabupaten Jayapura, termasuk dari Kabupaten Sarmi. Adapun peserta yang berlaga terdiri dari 19 tim Divisi Junior (SD), 9 tim Divisi Senior (SMP), dan 4 tim Divisi Utama (SMA).

“Ini hal yang luar biasa. Tiga kategori dipertandingkan mulai kelas junior, non-bras, hingga kelas dewasa, dan semua tampil dengan sangat baik,” ujar Dayat.

Ia berharap kompetisi seperti ini terus digaungkan. Karena selain menjadi ruang berekspresi bagi generasi muda dalam seni budaya, marching band juga dinilai mampu membangun kedisiplinan di tengah tantangan gaya hidup digital.

“Anak-anak kita sekarang banyak yang kecanduan gadget atau HP. Kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah positif untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Dayat juga menyampaikan masukan kepada pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura, serta KONI. Ia menilai dukungan terhadap pengembangan marching band perlu ditingkatkan.

“Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini mendapatkan sokongan penuh. Saya sebagai mantan Ketua PDBI melihat bahwa kepengurusan di tingkat provinsi dan kabupaten saat ini sedang vakum. Ini perlu dibenahi agar pembinaan bisa berjalan optimal,” tegasnya.

Acara pembukaan turut dihadiri Tambahkan juga di hadiri Danyon Parako 481 Brigade Parako 3 Pasgat, Letkol PAS Mansyur Mannyaurang dan Kasigal Koops Swasembada Letkol Inf Incas Yunus. (dani)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media