A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 28

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 59

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 106

PLN Komitmen Masyarakat Daerah Rawan Gangguan Keamanan di Papua Bisa Menikmati Listrik
Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : General Manager PT PLN (Persero) UIWP2B, Budiono didampingi Senior Manager Keuangan,Komunikasi dan Umum Muhammad Meiryandi (kanan) dan Manager UP2K Papua, Simon Rumbino (kiri) saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Jumat (20/10/2023)/Riri

PLN Komitmen Masyarakat Daerah Rawan Gangguan Keamanan di Papua Bisa Menikmati Listrik

Jayapura, semuwaberita.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) berkomitmen agar masyarakat yang tinggal di daerah merah atau rawan gangguan keamanan di Tanah Papua bisa menikmati listrik seperti laiknya daerah lain.

Oleh karena itu, PLN meminta dukungan dari aparat keamanan TNI Polri dan juga pemerintah daerah setempat, agar membantu pengamanan dalam proses pembangunannya.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono kepada wartawan di Jayapura, Jumat (20/10) menyebutkan, pihaknya telah mendata daerah yang dikategorikan sebagai daerah merah diantaranya Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya, Nduga dan sejumlah daerah lainnya di wilayah pegunungan Papua.

Sampai saat ini, di daerah daerah tersebut masih terus  terjadi aksi gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Daerah merah (rawan gangguan keamanan,red) ini, tentunya harus kita listriki juga. Oleh karenanya, kita harus di support oleh aparat keamanan TNI Polri. Sehingga pada saat kita melakukan survey, pemasangan, dan lainnya itu benar benar aman," kata Budiono.

Ia  menambahkan, pada intinya PLN menginginkan seluruh masyarakat di tanah Papua bisa menikmati listrik.

"Maka dari itu, daerah daerah yang sulit dijangkau, daerah merah yang dianggap rawan, kami tetap akan listriki, sambil berkolaborasi dan bersinergi dengan TNI Polri," tegasnya.

Jumlah Desa Berlistrik Terus Meningkat

Dilansir dari Antara, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) terus berkomitmen melistriki 220 desa di seluruh tanah Papua sehingga dapat memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Rabu (21/06/2023), mengatakan jumlah desa berlistrik terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan berbagai upaya akselerasi program listrik desa hingga ke pelosok Tanah Air.

"Dari total capaian desa yang sudah dilistriki pada 2022, masih ada sekitar 160 desa tersebar di seluruh provinsi di Papua yang belum mendapatkan pelayanan kelistrikan PLN," kata dia.

Menurut Budiono, desa-desa belum berlistrik tersebut mayoritas berada di daerah yang sulit untuk dijangkau. PLN memiliki tugas memberikan penerangan yang layak untuk seluruh desa termasuk daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

"Berkat sinergi dan dukungan dari pemerintah, kini sampai Mei 2023 PLN berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 97,17 persen dari sebelumnya 97,11 persen per Desember 2022," sebutnya.

Dia menjelaskan dan untuk rasio desa berlistrik mencapai 97,82 persen dari sebelumnya 97,62 persen per Desember 2022. Lewat akses listrik yang andal, layanan kesehatan, pendidikan hingga geliat perekonomian bisa bertumbuh dan menjadi lebih meningkat.

Hal ini tentu perlu adanya sinergi berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah hingga stakeholder terkait.

"Masyarakat berhak mendapatkan fasilitas kelistrikan maka PLN terus mendukung upaya pemerintah meningkatkan rasio elektrifikasi mewujudkan energi berkeadilan," kata Budiono.

Dia menambahkan tantangan yang beragam mulai dari sisi geografis, akomodasi dan letak wilayah terisolir, pihaknya terus berupaya menyediakan sumber listrik berbagai cara, mulai dari pembangunan pembangkit berbasis EBT hingga penggunaan battery storage system.

Pemanfaatan potensi alam sekitar seperti air, sinar matahari bahkan angin coba dimaksimalkan sebagai sumber energi penghasil listrik.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media