Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bupati Puncak, Willem Wandik didampingi ibu berfoto bersama personil grup Akustik Kaonak Papua/Diskominfo Puncak

Bupati Puncak Jadi Sponsor Grup Akustik Papua

JAYAPURA, semuwaberita.com - Tradisi dan jati diri budaya asli Tanah Papua saat ini mulai punah akibat perkembangan modern, salah satunya adalah bahasa ibu.

Mencoba melestarikan kembali budaya adat masyarakat Papua, salah satu grup anak-anak muda Papua yang tergabung dalam grup Akustik Kaonak Papua hadir untuk mencoba kembali mengangkat bahasa ibu melalui lantunan lagu bahasa daerah.

Gayung bersambut, karena apa yang dilakukan anak muda Papua ini mendapat respon positif dari Bupati Puncak, Willem Wandik, SE, M.Si yang bersedia mensponsori grup ini agar tetap eksis di dunia musik. Salah satunya dengan memberikan bantuan fasilitas alat-alat musik seperti gitar juga speaker dan beberapa fasilitas konser lainnya.

Pemberian bantuan secara simbolis ini berlangsung dalam konser seni yang dihelat di kediaman Bupati Puncak di kawasan perumaha Cigombong Kotaraja, Kota Jayapura, Selasa (16/6/2020) malam

Dikutip dari rilis Diskominfo Puncak, acara penyerahan bantuan itu diselingi dengan penampilan grup akustik Papua yang melantunkan sejumlah lagu daerah asli Ppaua seperti lagu ‘Mambesak’ dan lagu daerah lainnya.

Acara konser seni ini berlangsung dalam suasana hangat penuh keakraban.

Di kesempatan itu Bupati yang didampingi ibu Willem Wandik, memberikan apresiasi atas berdirinya grup akustik ini.

Dia berharap dengan hadirnya grup akustik ini bisa kembali mengangkat dan melestarikan budaya Papua terutama melalui lagu-lagu daerah di bumi cenderawasih. Sehingga ketika personil akustik menyampaikan kebutuhan dan kekurangan yang mereka hadapi terkait dengan alat music, maka Bupati langsung merespon dengan bersedia membantu, bahkan siap mensponsori kegiatan dari grup ini dengan satu tujuan adalah mempertahankan jati diri manusia dan alam Papua

“Motivasi saya memberikan bantuan dan siap menjadi pembina grup ini karena saya melihat bahwa grup akustik ini bicara soal budaya, sosial, bahasa alam serta mensosialisasikan tentang bahasa ibu dalam lagu sehingga lagu menjadi cerita untuk generasi muda,” ucap Bupati Willem

 Apalagi, lanjutnya, saat ini bahasa Ibu sudah mulai punah namun dengan hadirnya lagu-lagu daerah kelak anak anak generasi penerus kita bisa tahu bahasa ibu dan bapaknya.

“Bagi saya lagu akustik ini juga menceritakan pesan perdamaian menceritakan kekayaan alam, kekayaan sosial budaya Papua, kekayaan-kekayaan kita yang berbeda-beda ini merupakan kekayaan nasional sehingga mari kita bersama-sama menjaga budaya kita ini. Banyak cerita tentang Papua perlu kita jaga dan lestarikan lewat lagu,” ajaknya

Di kesempatan itu, bupati memberikan apresiasi dan  berharap grup ini tetap eksis dan menjadi motivasi untuk anak-anak muda yang lain untuk mencintai budaya leluhurnya sehingga kedepan budaya ya asli Papua tidak hilang.

Sementara itu salah satu personil Akustik Kaonak Papua, Sony Wanda menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bupati yang telah bersedia menjadi sponsor grupnya

“Kami menilai dukungan ini bukan karena Willem Wandik sebagai Bupati. Namun ada satu tekad bersama bagaimana agar nilai-nilai jati diri sebagai anak-anak Papua tetap dilestarikan baik tradisi, bahasa alam tanah Papua. Itulah pikiran kita yang sama dengan Bapak Bupati. Di luar dugaan kita beliau memberikan lebih daripada apa yang kita pikir,” ucapnya berterima kasih

“Saya pikir kita anak Papua harus tahu bagaimana mempertahankan tradisi jati diri anak Papua, baik bahasa, etika adat tradisi lokal Papua yang menjadi jati diri, yang jelas ini pikiran kita yang sama dengan Bupati,”tandasnya.(Iriani)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media