Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Penyidik Polres Paniai sedang melakukan olah TKP kasus penganiaan berat yang menewaskan seorang tukang ojek, Suryono di jalan poros Madi - Enarotali/Humas Polda Papua

Polisi Selidiki Penganiayaan Berat Sopir Angkot dan Tukang Ojek oleh OTK di Paniai

Jayapura, semuwaberita.com – Polres Paniai, Papua Tengah tengah menyelidiki kasus penganiayaan berat terhadap seorang sopir angkot dan tukang ojek oleh orang tak dikenal (otk) yang terjadi di jalan Poros Madi - Enarotali, Kabupaten Paniai, pada Minggu (21/04/2024).

Kejadian ini menyebabkan tukang ojek bernama Suryono meninggal dunia dengan luka tikam di beberapa bagian tubuhnya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya Selasa  (23/04/2024) mengatakan, kejadiannya terjadi di hari yang sama, namun di waktu yang berbeda.

"Kejadian pertama melibatkan sopir angkutan umum berinisial AR, yang terjadi sekitar pukul 12.45 WIT. Pelaku yang juga penumpang, duduk di samping korban dan tak lama kemudian menyerang korban dengan pisau saat perjalanan menuju Kampung Madi," ungkap Benny.

Saat itu, lanjut ia, korban berhasil melawan sehingga luka hanya pada lengan korban, dan pelaku berhasil melarikan diri.
Kejadian kedua terjadi di lokasi yang tidak jauh dari lokasi kejadian pertama,  dan waktu yang tidak berselang lama, yakni sekira pukul 13.05 wit.

Tukang ojek bernama Suryono ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka tikam cukup parah.

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K, menjelaskan, korban tukang ojek ditemukan oleh seorang warga (saksi) tak bernyawa dengan kondisi terkapar di pinggir jalan.

"Saksi sebelumnya melihat seorang masyarakat membawa motor Jupiter Z dengan kecepatan tinggi sambil memegang pisau menuju Kampung Enarotali. Tak lama kemudian, saksi menemukan korban terkapar di tepi jalan," terang Kapolres.

Suryono (tukang ojek) dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya, sedangkan AR (sopir angkot) dalam kondisi sadar dan telah mendapatkan perawatan medis.

Menurut Kapolres, kemungkinan kedua kasus tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama. Mengingat waktu dan lokasinya yang berdekatan.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan memastikan keamanan masyarakat.(irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media