Timika, semuwaberita.com - Tersangka Anan Nawipa (33) yang terlibat dalam kasus pembunuhan Danramil Aradide Paniai, Lettu Inf (anumerta), diterbangkan dari Nabire menuju Timika untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, Minggu (12/05/2024).
Dalam pemeriksaan, Anan Nawipa membeberkan alasan ia dan kelompoknya menembak mati Danramil.
Salah satu alasan, karena mereka sangat membenci aparat TNI Polri.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani dalam rilis tertulisnya menjelaskan Anan Nawipa merupakan Anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma dan DPO Polres Nabire, yang kerap melakukan kejahatan yaitu Curanmor sejumlah 12 sepeda motor dan penjambretan sejumlah 2 kasus.
"Tersangka dulu pernah ditangkap oleh Polres Nabire namun ia berhasil melarikan diri dan menjadi DPO kasus curanmor," ungkap Faizal.
Terkait perannya dalam kasus pembunuhan Danramil, Faizal mengaku pihaknya masih mendalami.
Faizal juga membeberkan dalam kasus ini ada tujuh terduga pelaku, enam diantaranya masih dalam pengejaran.
Enam pelaku yaitu, Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa dan UKM.
Di tempat yang sama, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno menyebut tersangka sangat mengenal baik korban Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey, karena korban sering memberikan sembako kepada tersangka dan keluarganya di Kampung Ekadide.
"Ya, sangat disayangkan padahal almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini. Pelaku juga mengklarifikasi bahwa statement yang pernah diucapkan oleh kelompoknya, Kodap XIII Kegepa Nipouda bahwa semasa hidup almarhum pernah membagi-bagikan racun kepada masyarakat adalah tidak benar," tegas Bayu.
Untuk diketahui pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2024 sekitar pukul 10.40 WIT Satgas Operasi Damai Cartenz telah berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey yang tertangkap tengah membawa kabur telepon genggam milik korban.
Anan Nawipa merupakan anggota KKB pimpinan OSEA SATU BOMA dan sudah bergabung selama 1 (satu) tahun yang bermarkas di Markas Kebo.(irn)