Jayapura, semuwaberita.com - Dalam rangka memberdayakan guru-guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Tim pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Cenderawasih berkolaborasi dengan MGMP PJOK SMP Kabupaten Jayapura gelar program pelatihan “Optimalisasi Komunitas MGMP PJOK SMP Kabupaten Jayapura dalam Identifikasi Bakat dan Pembinaan Siswa menuju Atlet Berprestasi”. Program ini untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat olahraga siswa khususnya di cabang olahraga atletik.
Program pelatihan ini diinisiasi dengan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program yang mendapat dukungan pada skala nasional ini, melalui proses seleksi ketat, menekankan pada pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pendidikan untuk memberdayakan guru-guru sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dan membina bakat atlet muda.
Dalam program ini, para guru dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi bakat olahraga siswa khususnya cabang olahraga atletik dan menyusun program latihan yang tepat bagi siswa berbakat.
Tidak hanya itu, peserta juga memperoleh pengetahuan terkait penyusunan menu gizi yang seimbang untuk mendukung pencapaian prestasi siswa. Dengan demikian, guru-guru PJOK diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mempersiapkan siswa berbakat menuju jalur atlet berprestasi.
Ketua Tim Pelaksana Program, Ansar CS, S.Pd., M.Pd., dosen dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih, menjelaskan bahwa program ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cenderawasih, yang turut memberikan perspektif multidisiplin yang lebih komprehensif.
Tim anggota pendamping yang terdiri dari Ipa Sari Kardi, S.Or., M.Or., AIFO (FIK UNCEN), Dr. Muhammad Akbar Nurdin, S.KM., M.Kes (FKM UNCEN) serta 2 mahasiswa FIK UNCEN, Yedid Andris Puhiri dan Ani Anania Kayai, memberikan pendampingan menyeluruh bagi guru-guru selama berlangsungnya pelatihan.
"Melalui keahlian khusus yang dimiliki oleh masing-masing anggota, program ini diharapkan mampu memberikan dampak yang nyata dalam upaya pemberdayaan kemampuan guru PJOK," kata Ansar.
Salah satu peserta, Sumitra, S.Pd., Gr, sebagai Ketua MGMP PJOK SMP Kabupaten Jayapura, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi guru-guru PJOK di daerah Kabupaten Jayapura.
“Kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan baru yang sangat berguna dalam mendeteksi siswa yang berbakat dan menyusun program latihan serta nutrisi yang tepat untuk mereka. Ini sangat penting dalam membina atlet yang potensial di masa depan,” ungkapnya.
Sumitra juga berharap kerja sama antara MGMP PJOK dengan UNCEN dapat berlanjut di masa mendatang untuk membangun kualitas olahraga di Kabupaten Jayapura.
Selama pelaksanaan program, pendampingan dari tim dosen UNCEN terus diberikan untuk memantau implementasi ilmu yang telah dipelajari oleh para guru. Dengan begitu, ilmu yang didapatkan selama pelatihan dapat langsung diaplikasikan oleh guru-guru PJOK dalam proses pembinaan bakat siswa di sekolah masing-masing.
Program ini akan terus berlanjut hingga akhir November 2024, dengan harapan dapat membangun pondasi yang kuat bagi para guru dalam mencetak atlet-atlet muda berprestasi dari Jayapura.
Harapan besar ditaruh pada guru-guru PJOK untuk berperan aktif dalam menemukan bakat-bakat terbaik di sekolah mereka, sehingga ke depannya Jayapura dapat memiliki lebih banyak atlet yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional.(Rudi)
