SENTANI, semuwaberita.com - Kehabisan keping material e-KTP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura akan mengajukan 2 ribu keping material e-KTP ke pemerintah pusat.

Hingga kini, antrean cetak dan perekaman KTP elektronik masih terjadi karena stok material e-KTP sudah habis.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayapura Herald Berhitu mengatakan, kepingan material e-KTP sudah habis sejak 2 Juli 2020 lalu.

“Sudah empat hari yang lalu habis karena waktu itu banyak pemohon perekaman e-KTP pasca dibukanya kembali pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Jayapura jelang menuju new normal di masa pandemi Covid-19 ini,” ucapnya saat ditemui SemuwaBerita.com, di kantornya, Senin (6/7/2020).

Herald mengaku sudah mengajukan permintaan ribuan keping material e-KTP ke pemerintahan pusat. Namun jumlah yang akan diterima belum tentu mencapai angka tersebut.

“Saya sedang persiapkan staf untuk pergi ambil ke Jakarta, tapi ini harus melalui sejumlah persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan," ungkap Herald

"Kemudian pak Bupati telah tandatangani surat dan kami sudah bawah ke provinsi. Kita tinggal menunggu saja, kalau ijinnya sudah ada maka staf saya yang akan pergi ambil kepingan material KTP elektronik tersebut,” ungkapnya lagi

Dia menjelaskan, kepingan material KTP elektronik yang didatangkan, biasanya disesuaikan dengan jumlah penduduk. 

"Biasanya di kasih ke kita itu sekali ambil sekitar 2 ribu kepingan material e-KTP," jelas Herald

Namun karena saat ini di masa pandemi Covid-19, barangnya tidak bisa dikirim lewat biro jasa pengiriman barang. Sehingga harus langsung diambil di pusat 

"Kita saat ini tidak bisa lewat jasa-jasa pengiriman barang, untuk membawa kita punya dokumen. Karena inikan dokumen negara dan petugas yang harus pergi ambil sendiri kesana,” tukas Herald Berhitu. (Irfan)