JAYAPURA,semuwaberita.com – Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengapresiasi kinerja pemerintah Provinsi Papua dalam menekan angka kematian akibat Covid-19 di bumi cenderawasih.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Papua dan Bupati Walikota terkait upaya percepatan penanganan Covid-19 , di Jayapura, Selasa (7/7/2020) malam.
Menkes Terawan pada kesempatan itu mengimbau para tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan covid agar terus menjaga kesehatannya, dengan menjalankan protokol kesehatan sehingga dapat menekan angka penularan di wilayahnya.
"Saya berharap tidak hanya tenaga medis namun para pejabat juga terus menjalankan protokol kesehatan dan menjadikannya sebuah kearifan tersendiri," harapnya
Terawan yang didampingi Menko PMK, Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Munardo menjelaskan, angka kematian penting yang mana di Papua angkanya cuma 1 persen. Sedangkan untuk angka Positif, sebutnya, tergantung tracking (penelusuran) yang dilakukan.
“Itu juga sangat baik untuk menggambarkan angka penularan maupun infeksi di daerah namun yang jauh lebih penting adalah angka kematian,” tukasnya.
"Saya doakan semoga terus kecil saja Pak angka kematian itu," ucap Terawan
Dia menambahkan, jika protokol kesehatan terus dilakukan dan angka penularan COVID-19 menurun maka Papua dapat masuk menjadi kategori zona hijau.
"Jika protokol kesehatan dilakukan maka Papua bisa menjadi zona hijau seperti kondisi hutannya yang hijau semua," katanya berseloroh
Sementara itu Wakil Gubernur Papua dalam paparannya menyampaikan terkait pencapaian kerja dan target menuju new normal di bulan Agustus.
"Hal ini dilihat berdasarkan pencapaian yang mana titik akumulasi turun di bawah 1% (tidak sampai titik nol) maka kita di Papua anggap itu di new normal,"jelasnya.
Wagub juga menyampaikan angka kematian pasien covid di Papua masih tergolong rendah yang mana berdasarkan angka akumulatif ada 22 pasein yang meninggal dunia atau 1 persen.
"Kami dengan segala daya upaya dan juga dengan segala keterbatasan, jarak yang jauh dari daerahnya. Seperti ini, serta distribusi penduduk yang tidak merata, masalah transportasi dan lain sebagainya. Tapi kami tetap bersatu bersama-sama untuk menangani permasalahan tersebut," ujarnya.
Sejak 7 Maret hingga Selasa, 7 Juli 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Provinsi Papua mencapai 2012 kasus, 986 (49 persen) diantaranya sembuh dan 1004 (50) masih dirawat, meninggal 22 orang (1 persen). Jumlah ODP 2925, PDP 251 sedangkan yang melakukan tes PCR+TCM sebanyak 16.829.(Pratiwi)