A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 28

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 59

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 106

Ini Rentetan Aksi Kejahatan Aske Mabel, Pecatan Polisi yang Ditangkap Satgas ODC-2025
Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Aske Mabel menggunakan kursi roda saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Brimob Kotaraja, Rabu (19/02/2025)/Iriani

Ini Rentetan Aksi Kejahatan Aske Mabel, Pecatan Polisi yang Ditangkap Satgas ODC-2025

Jayapura, semuwaberita.com – Aparat gabungan Satgas Ops Damai Cartenz-2025, Polres Yalimo dan BKO Brimob Polda Papua berhasil menangkap Aske Mabel, Disertir Polres Yalimo yang menjadi DPO sejumlah kasus pembunuhan dan penembakan di wilayah Yalimo, Papua Pegunungan.

Penangkapan dilakukan pada Rabu (19/02/2025) pukul 06.30 WIT di Distrik Abenaho, Yalimo. Dalam operasi ini, aparat juga berhasil menyita dua pucuk senjata api jenis AK2000P, dari empat pucuk  yang dibawa kabur Aske Mabel pada Juni 2024 lalu.

Aske Mabel telah lama bersembunyi di balik serangkaian aksi kekerasa bersenjata di wilayah Yalimo. Ia bertanggung jawab atas berbagai tindak kriminal yang menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.
Berikut rentetan aksi kejahatan yang dilakukan Aske Mabel dan komplotannya:

1. Pembobolan Gudang Senpi Polres Yalimo dan kabur membawa 4 pucuk senpi AK Cina 2000 P

2. Tujuh kali melakukan aksi penembakan/pembunuhan:

- 05 November 2024, pembunuhan/penembakan terhadap seorang warga sipil bernama Muktar Layuk di jalan Trans Jayapura - Wamena di Distrik Elelim Yalimo

-  08 November 2024, melakukan penembakan / percobaan Pembunuhan terhadap Ronal Mangiwa di Kali Biru Atas, Elelim.

- 04 Desember 2024, melakukan pembunuhan / penembakan terhadap warga sipil, Samuang Silalahi di jembatan jembatan Kali Wilak, Distrik Abenaho, Yalimo.

- 12 Desember 2024, pembunuhan /penembakan terhadap warga sipil Weren Kepno di Km 78 Kampung Wilak, Distrik Benaho, Yalimo.

- 04 Januari 2025, melakukan penembakan / percobaan pembunuhan terhadap warga sipil Syamsir di Jalan Trans Jayapura Wamena KM. 125, Distrik Abenaho, Yalimo.

- 08 Januari 2025, melakukan penembakan / pembunuhan terhadap Efraim Dore di Jalan Trans Jayapura-Wamena, kampung Hobakma, Elelim, Yalimo.

- 17 Januari 2025, penembakan/pembunuhan terhadap Briptu Iqbal Anwar Arif di jalan Trans Jayapura - Wamena Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Yalimo.

3. Sebanyak 3 kali melakukan aksi pembakaran:

- Tanggal 19 November 2024, melakukan pembakaran bangunan PT.AMU di Kampung Hobakma, Elelim, Yalimo.

- Tanggal 13 Desember 2024, melakukan Pembakaran Ruko/Toko di Jalan Trans Wamena, Distrik Elelim.

- Tanggal 01 Januari 2025, melakukan pembakaran di Kampung Elelim, tepatnya di Kantor Distrik Elelim, Yalimo.



Aske Mabel terpaksa dilumpuhkan timah panas, karena melakukan perlawanan saat aparat memintanya menunjukkan lokasi penyimpanan senjata kedua. Saat ini, empat senjata yang sebelumnya dibawa kabur telah berhasil disita kembali.

Sebelumnya, aparat juga berhasil menyita dua pucuk senpi lainnya dari tangan Nikson Matuan yang ditangkap pada Januari lalu.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengapresiasi keberhasilan tim di lapangan dalam menangkap DPO Disertir Kepolisian Aske Mabel yang telah lama menghantui warga Yalimo.

"Penegakan hukum terhadap disertir Aske Mabel adalah langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kekerasan bersenjata di Papua Pegunungan. Kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan kelompok ini dan memastikan keamanan masyarakat," ujar Brigjen Faizal.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengapresiasi kerja tim di lapangan yang telah berhasil menangkap Disertir Aske Mabel yang selama ini meresahkan masyarakat.

"Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan keberanian anggota Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 yang tidak pernah lelah di dalam lebatnya hutan belantara Papua, serta dukungan dari masyarakat yang tak pernah berhenti berharap akan keadilan. Kini, kita bersyukur bahwa kebenaran telah ditegakkan, dan ketenangan kembali tercipta bagi rakyat Yalimo," tegas Kombes Yusuf.

Aparat masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada sisa jaringan kelompok kriminal dibentuk oleh disertir kepolisian Akse Mabel diduga yang masih beroperasi di wilayah tersebut.

Dengan tertangkapnya Disertir Aske Mabel, diharapkan keamanan dan stabilitas di Yalimo semakin terjamin.(irn)



Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media