A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 28

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 59

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 106

Proses Identifikasi 16 Jenazah Pendulang Yahukimo Berakhir, KaOps Damai Cartenz Apresiasi Tim DVI
Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Konferensi pers tim DVI Polri bersama Tim Medis RSUD Dekai/Humas Damai Cartenz

Proses Identifikasi 16 Jenazah Pendulang Yahukimo Berakhir, KaOps Damai Cartenz Apresiasi Tim DVI

Dekai, semuwaberita.com – Satgas Ops Damai Cartenz bersama Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah terakhir pendulang emas yang dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo.

Korban terakhir yang ditemukan dan berhasil diidentifikasi bernama Ferdina Buma, pria asal Kampung Rumusu, Nabire, Papua Tengah. Korban ditemukan di lokasi tambang Muara Kum.

Konferensi pers digelar di RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, dengan dihadiri oleh Direktur RSUD Yahukimo Dr. Glenn M. Nutanyo, M.Kes., serta tim medis dari RS Bhayangkara Jayapura, Rabu (16/04/2025).

Proses identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan tiga data sekunder yang dikumpulkan dari data antemortem dan postmortem dengan label IHK 2025-015.

“Jenazah ditemukan di TKP muara Kum, dan hari ini berhasil dievakuasi serta diidentifikasi sebagai Ferdina Buma, lahir di Nabi Re pada 30 April 1995, jenis kelamin laki-laki, dan berdomisili di Jalan Nabi Re Ilaga KM 36, Kampung Rumusu, Papua Tengah. Saat ini jenazah sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga,” ungkap Commander DVI sekaligus Karumkit RS Bhayangkara TK. II Jayapura, AKBP. Dr. Romy Sebastian.

Ia mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam proses penanganan jenazah, termasuk dalam evakuasi terakhir ini.



“Keberhasilan mengidentifikasi seluruh korban ini adalah hasil kerja keras bersama. Identifikasi bukan hanya soal data medis, tetapi juga tentang kemanusiaan dan memberi kepastian kepada keluarga korban. Kami pastikan setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati hak para korban,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan teridentifikasinya Ferdina Buma, total 16 jenazah yang diterima di RSUD DKI Yahukimo kini telah seluruhnya teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Ini adalah tanggung jawab kami sebagai bagian dari Polri dan tim kemanusiaan. Kami hadir bukan hanya untuk memberi kepastian identitas, tapi juga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara di tengah duka,” katanya.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyampaikan penghargaan atas kerja cepat dan profesional dari tim DVI yang telah menyelesaikan proses identifikasi dengan penuh dedikasi.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim DVI Polri dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir memberikan kepastian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, aparat keamanan juga akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” tegas Brigjen Faizal.

Dengan rampungnya proses identifikasi ini, Tim DVI Polri Ops Damai Cartenz berharap kehadirannya tidak hanya memberikan kejelasan tentang identitas para jenazah tetapi juga memberikan ketenangan bagi seluruh keluarga jenazah korban.(irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media