Wamena, semuwaberita.com — Situasi keamanan di wilayah Papua Pegunungan kembali memanas, menyusul terjadinya aksi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap aparat kepolisian yang sedang melaksanakan tugas di lapangan.
Bripka Marsidon Debataraja, anggota Sat Lantas Polres Jayawijaya menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Ia ditembak saat sedang berada di dalam kendaraan dinasnya bersama rekannya Aipda Bakri Sidikun, usai mengantar seorang korban kecelakaan lalu lintas ke IGD Rumah Sakit Daerah Wamena, jalan Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (28/05/2025) sekira pukul 7 malam waktu setempat.
Saat itu keduanya hendak kembali ke Mapolres Jayawijaya. Namun tiba tiba dari arah depan mobil mereka ditembaki. Tembakan berasal dari luar pagar RSUD yang berada di sisi jalan Trikora dan langsung mengenai korban yang berada di posisi sopir.
Pelaku diduga menggunakan senjata api laras panjang dan melarikan diri menggunakan sepeda motor. Aipda Bakri Sidikun yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke IGD RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis darurat.
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Satria Bimantara dalam keterangannya mengatakan, setelah mendapatkan laporan, ia bersama personil langsung turun ke lokasi dan melakukan sterilisasi area RSUD serta mengunjungi korban. Personel Polres Jayawijaya langsung diperintahkan siaga penuh di Mako Polres dan RSUD Wamena.
Tim Inafis Sat Reskrim Polres Jayawijaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
- Empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm
- Mobil dinas Sat Lantas Polres Jayawijaya (Toyota Kijang nopol XVII 1101-29) yang mengalami kerusakan serius, yakni:
- 4 lubang tembak di kaca depan
- 2 lubang di lempengan besi belakang jok pengemudi
Pasca kejadian, aparat dari Satgas Ops Damai Cartenz langsung melakukan langkah cepat. Patroli penyisiran wilayah dipimpin oleh AKP Budi Basrah (Danko Brimob Yon D) dan IPDA I Gede Cipta Adi P (KBO Intelkam), didukung oleh personel Brimob Yon C menggunakan kendaraan taktis (rantis) di sejumlah titik rawan di Kota Wamena.
Menanggapi kejadian tersebut, Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga menyampaikan, insiden penembakan ini adalah tindakan keji dan tidak bisa ditoleransi.
"Kami akan bertindak tegas dan mencari pelaku sampai tertangkap. Tidak akan ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan warga Papua,” tegas Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, serta menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada Polri.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Wamena dan wilayah Jayawijaya, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan sepenuhnya kepada Polri yang terus bekerja secara profesional untuk mengungkap pelaku dan menjamin keamanan. Negara hadir dan aparat siap menjaga stabilitas keamanan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat Papua,” ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.
Hingga saat ini, korban masih dalam perawatan intensif kemudian penambahan anggota Brimob juga dilakukan untuk menjamin keamanan di Wamena, serta pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan oleh jajaran Ops Damai Cartenz bersama Polres Jayawijaya.(irn)