Dekai, semuwaberita.com – TNI-Polri kembali berduka. Salah satu prajurit terbaik bangsa, Serka Sagar Mulyana, anggota Kodim 1715/Yahukimo gugur ditembak oleh orang tak dikenal pada Senin (16/06/2025) pagi, di jalan Seradala KM 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Saat itu korban dalam perjalanan pulang usai mengantarkan obat untuk rekannya yang sakit di rumah sakit daerah setempat. Tidak hanya ditembak di bagian dada, korban juga mengalami luka bacok di sejumlah bagian tubuhnya.
Di hari yang sama, namun waktu dan tempat yang berbeda, orang tak dikenal juga telah melakukan penyerangan terhadap dua warga sipil mengakibatkan satu diantaranya meninggal dunia.
Penyerangan terjadi di Kampung Samboga, Distrik Dekai sekira pukul 10.30 Wit.
Kedua korban alami luka bacok cukup parah. Korban Udin (35 tahun) asal Sulawesi Selatan meninggal dunia dengan luka bacok di bagian leher, tangan, dan kaki. Sedangkan Edi Suparman (50 tahun) kondisinya kritis dengan dua anak panah tertancap di kepala serta luka bacok di pipi dan kepala.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga dalam rilis persnya membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa saat ini penyelidikan masih terus dilakukan.
“Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI langsung merespons kejadian ini dan tengah melakukan olah TKP serta penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku,” ujar Brigjen Faizal.
Ia pun turut menyampaikan rasa belasungkawa terhadap korban atas kejadian tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Anggota Kodim 1715/Yahukimo Serka Segar Mulyana, yang mana almarhum ini selain sebagai anggota Babinsa juga sebagai Bintara kesehatan yang selama ini memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota TNI juga kepada masyarakat, sehingga atas kejadian ini, banyak warga merasa kehilangan sosok beliau," ucapnya berduka
Tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang diduga kuat merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat Papua untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat, kami akan menindak tegas pelaku kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan khususnya di Papua” tegasnya.
Untuk diketahui, Sebby Sambom, yang mengklaim sebagai juru bicara TPNPB OPM, dalam pernyataannya di media sosial, mengakui bahwa kelompok TPNPB Yahukimo berada di balik penyerangan yang menyebabkan gugurnya Serka Segar Mulyana. Hal ini memperkuat dugaan keterlibatan langsung KKB pimpinan Elkius Kobak dalam serangan berdarah tersebut.
Peristiwa ini menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua, khususnya di Yahukimo, yang belakangan ini kembali memanas. Aparat gabungan masih melakukan pengejaran dan pendalaman motif atas serangan yang menargetkan baik aparat keamanan maupun masyarakat sipil.(irn)