Jayapura, semuwaberita.com - Personil Polresta Jayapura Kota melakukan pengawalan kegiatan pelipatan surat dan sortir 296.966 surat suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua yang digelar KPU Kota Jayapura, bertempat di Gudang Logistik KPU Kota Jayapura Ex. Terminal Entrop, Selasa (24/06/2025) siang. Pengawalan ini dipimpin Kabag Ops Polresta Jayapura, Kompol Ferdinand Numberi.
Proses pelipatan dan sortir surat suara ini, merupakan bagian penting dalam tahapan pelaksanaan PSU yang akan digelar pada 06 Agustus 2025 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Ferdinand Numberi turut memastikan bahwa proses pelipatan dan sortir surat suara berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai prosedur.
"Kehadiran Polri dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis di wilayah Kota Jayapura," kata Kompol Numberi.
Ia menegaskan komitmen Polresta Jayapura Kota dalam mendukung seluruh tahapan pemilu, termasuk pengamanan gudang logistik dan pengawasan kegiatan distribusi surat suara.
Kompol Numberi juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif terhadap potensi kerawanan selama pelaksanaan PSU, termasuk penebalan personel di titik-titik rawan.
“Kegiatan ini sangat penting dalam menjamin kelancaran PSU, karena logistik merupakan bagian vital dari proses demokrasi. Kami dari Polresta Jayapura Kota siap mendukung penuh keamanan dan kelancaran setiap tahapan,” tegasnya.
Ketua KPU Kota Jayapura, Martapina Anggai menyatakan, kegiatan ini akan berlangsung hingga lima hari ke depan untuk kemudian didistribusikan ke 575 TPS yang tersebar di lima Distrik Kota Jayapura.
Plt. Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Evert Merauje berharap pelipatan surat suara bisa dilakukan secara profesional.
Ia juga mengapresiasi kehadiran dan dukungan Polresta Jayapura Kota dalam kegiatan ini.
"Sinergitas antara penyelenggara pemilu dan aparat keamanan menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pemilu yang damai dan transparan," ucapnya.
Proses pelipatan dan sortir surat suara melibatkan puluhan petugas yang telah dibekali dengan pelatihan teknis oleh pihak KPU.
Surat suara yang disortir dipastikan bebas dari kerusakan, cacat cetak, ataupun kesalahan distribusi, guna menjamin kualitas dan keabsahan logistik pemilu pada saat pelaksanaan PSU nanti.
Dengan pengawasan ketat dari KPU, Bawaslu, serta pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI, diharapkan tahapan PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tahun 2025 dapat berjalan lancar dan sesuai dengan asas demokrasi.
Untuk diketahui, Pilkada Gubernur Papua 2024 diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan calon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano - drh. Constan Karma (BTM-Yes) dan nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mariyo).(irn)
