Paniai, semuwaberita.com — PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Paniai berkomitmen mempercepat elektrifikasi di Provinsi Papua Tengah.
Pertemuan pada Selasa, 24 Juni 2025 di Kantor Bupati Paniai membahas rencana pembangunan jaringan distribusi listrik dan survei lapangan di 92 desa di Paniai yang belum terlayani listrik PLN.
Manager PLN UP2K Papua Tengah, Reinhard Tan Sayori, menjelaskan dari 221 desa di Kabupaten Paniai, 92 desa belum teraliri listrik PLN.
"Meskipun bukan termasuk kategori desa belum berlistrik, PLN menaruh perhatian khusus terhadap 92 desa tersebut karena belum mendapatkan layanan kelistrikan dari PLN," ungkap Reinhard.
Tahun ini, PLN UP2K Papua Tengah merencanakan pembangunan jaringan distribusi di 25 desa yang tersebar di dua Distrik di Kabupaten Paniai, yaitu Distrik Wegemuka dan Distrik Wegebino.
Di Distrik Wegebino, 10 desa yang masuk dalam rencana pembangunan meliputi Desa Dagouto, Yimouto, Agumaida, Boutai, Bubugiwo, Buka Duwata, Dei, Kopabatu, Obaiyoweta, dan Tamugauwo.
Sementara itu, di Distrik Wegemuka, rencana pembangunan mencakup 15 desa, di antaranya Desa Jukekebo, Toko, Yagiyo Butu, Obaidagi, Yegemaidapa, Woubutu, Badawo, Geko, Kinou, Dapaiba, Kugitadi, Bokowa, Uwamani, Kobouyagapa, dan Muyadebe.
Bupati Paniai, Yampit Womaki Nawipa, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya PLN. "Kami sangat mengapresiasi dan mendukung segala upaya PLN dalam mewujudkan Kabupaten Paniai dapat merasakan listrik secara merata," ucapnya.
Yampit menegaskan Pemerintah Kabupaten Paniai berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran proyek. "Pembangunan jalan di Wagemuka yang dijadwalkan mulai Juli 2025 itu sudah dirancang agar dapat berjalan selaras dengan konstruksi jaringan kelistrikan," tegasnya.
PLN optimis percepatan elektrifikasi dapat berjalan lancar dan membawa terang serta kesejahteraan merata bagi seluruh masyarakat Paniai.(adv)