Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Papua Barat Daya terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Sorong Selatan/foto:Humas PLN

Sinergi PLN dan Pemkab Sorong Selatan, Percepat Elektrifikasi di 49 Desa

Teminabuan, semuwaberita.com — PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Papua Barat Daya terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Sorong Selatan.

Guna mengatasi tantangan geografis yang sulit, PLN melakukan koordinasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan.

Pertemuan yang digelar di Kantor Bupati Sorong Selatan pada Rabu (25/6) ini dihadiri langsung oleh Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, dan Manager UP2K Papua Barat Daya, Erwinton Naibaho.

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari upaya PLN dalam mewujudkan elektrifikasi menyeluruh, mengingat masih ada 49 desa di Kabupaten Sorong Selatan yang belum teraliri listrik.

Dari jumlah tersebut, PLN UP2K Papua Barat Daya telah berhasil melakukan survei kelistrikan di 13 desa. Namun, tantangan besar masih menunggu karena 36 desa lainnya belum tersurvei.

Dalam kesempatan tersebut, Manager UP2K Papua Barat Daya, Erwinton Naibaho, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mengatasi hambatan pembangunan.

"Medan geografis yang berat, dan keterbatasan akses transportasi menjadi tantangan utama yang harus kami atasi bersama. Sinergi kuat antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal adalah kuncinya," ujar Erwinton.

Menurutnya, percepatan pembangunan kelistrikan membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak. Erwinton juga memaparkan roadmap tahapan pembangunan kelistrikan PLN untuk periode 2025-2028. Tahapan ini dimulai dengan penyelesaian survei listrik desa secara menyeluruh, dilanjutkan dengan penyusunan desain teknis, dan pengusulan anggaran.

Setelah itu, pembangunan infrastruktur akan dimulai di desa-desa prioritas dengan akses paling sulit. Perluasan jaringan akan dilakukan baik melalui jaringan Grid 20 kV maupun pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil survei di lapangan.

"Target kami, seluruh desa di Kabupaten Sorong Selatan dapat teraliri listrik dan masuk dalam sistem pelayanan PLN," tambah Erwinton.



Menanggapi rencana tersebut, Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas komitmen PLN.

"Saya menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari PT. PLN (Persero) UP2K Papua Barat Daya dan PT. PLN (Persero) ULP Teminabuan. Sebagai perwakilan masyarakat, saya berharap agar pembangunan jaringan listrik di desa-desa yang belum berlistrik dapat segera direalisasikan. Kami siap mendukung penuh dan membantu PLN dalam proses pembangunan jaringan listrik di Kabupaten Sorong Selatan," pungkas Bupati Petronela Krenak.

Koordinasi ini menandai langkah konkret PLN dan Pemkab Sorong Selatan dalam mempercepat akses listrik, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Sorong Selatan.(adv)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media