Jayapura, semuwaberita.com – Menjelang sukacita perayaan Natal 2025, PT PLN (Persero) kembali menghadirkan terang bagi masyarakat di ujung timur Indonesia. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis kepada 27 keluarga prasejahtera yang tersebar di enam provinsi di seluruh Tanah Papua. Penyalaan serentak yang berlangsung pada Senin (01/12/2025) ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dan kepedulian insan PLN untuk mewujudkan keadilan energi.
Program Light Up The Dream merupakan inisiatif mulia yang lahir dari donasi sukarela pegawai PLN. Para pegawai menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat kurang mampu yang belum teraliri listrik agar dapat menikmati akses energi secara mandiri. Langkah ini diambil sebagai bentuk solidaritas insan PLN untuk memerdekakan masyarakat dari kegelapan, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Salah satu penerima manfaat, Noper Degei, seorang petani asal Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Selama ini, ia dan keluarganya harus bergantung pada tetangga untuk mendapatkan sedikit penerangan.
"Kami berterima kasih kepada PLN atas bantuan meteran gratisnya, karena selama ini kami hanya bisa memakai listrik dari tetangga. Terima kasih PLN," ungkap Noper.
Senada dengan Noper, kebahagiaan juga dirasakan oleh Bernadina Felisita, seorang ibu rumah tangga di Kampung Butas, Merauke, Papua Selatan. Bagi Bernadina, kehadiran listrik PLN adalah sebuah berkat yang akan mengubah keseharian keluarganya menjadi lebih baik.
"Terima kasih PLN, hari ini kami bisa lihat lampu. Saya bersyukur dan terbantu. Semoga aktivitas di rumah menjadi mudah dan nyaman, terutama untuk penerangan malam hari," tutur Bernadina dengan penuh syukur.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bukti nyata bahwa pegawai PLN tidak hanya bekerja untuk menerangi negeri secara teknis, tetapi juga melayani dengan hati.
"Kami ingin sukacita Natal dirasakan oleh semua orang, tanpa terkecuali. Donasi dari rekan-rekan pegawai ini adalah wujud empati dan solidaritas kami. Kami berharap, hadirnya listrik ini tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga menyalakan harapan baru bagi saudara-saudara kita di Papua untuk kehidupan yang lebih baik dan produktif," ujar Diksi.
Hingga Desember 2025, program berkelanjutan ini tercatat telah berhasil menyalakan mimpi 2.931 keluarga di seluruh wilayah Papua. Khusus pada momen ini, penyalaan listrik dimaknai sebagai "Kado Natal" spesial yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, mendukung pendidikan anak, serta mendorong produktivitas ekonomi keluarga penerima manfaat. PLN berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini secara berkelanjutan demi mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.(rilis)
