JAYAPURA, semuwaberita.com - Bank Indonesia Perwakilan Papua mencatat ,terdapat 16.125 merchant yang sudah terdaftar. Jika dibandingkan dengan periode Januari 2020, jumlah Merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Papua meningkat 160%.
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat mengingat masih banyak merchant yang berpotensi untuk didaftarkan.
Kali ini wisata Pantai Hamadi dipilih untuk percepatan impelementasi QRIS di wilayah wisata . Terkait itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua mengadakan launching Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Hamadi berbasis QRIS, bagi seluruh pelaku usaha di wilayah Kawasan Pantai Hamadi.
Sekretaris Menteri, Kementerian Koperasi dan UMKM , Prof. Rully Indrawan menyampaikan bahwa kondisi Pandemi Covid-19 mendorong percepatan digitalisasi ekonomi di Indonesia. Mulai dari usaha skala besar sampai dengan mikro harus dapat mengadaptasi penggunaan teknologi digital agar dapat bertahan dan berakselerasi untuk tumbuh.
"Digitalisasi kawasan wisata Pantai Hamadi di Jayapura menunjukkan bahwa UMKM Papua sudah siap berakselerasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Papua maupun nasional." katanya dalam rilis yang dikirim,Minggu (9/8/2020).
Deputi Kepala KPwBI Prov. Papua, Darmawan Tohap B. Hutarabat menyampaikan Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan perbankan untuk mendorong percepatan digitalisasi UMKM.
"Digitalisasi dilakukan dengan memperluas akses pasar UMKM melalui e-commerce dan mempermudah transaksi keuangan UMKM secara non tunai melalui QRIS. Untuk itu salah satunya melalui Launching Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Hamadi yang dilaksanakan dalam rangka HUT RI ke – 75," jelasnya
Melalui digitalisasi, UMKM diharapkan dapat bertahan di kondisi Covid-19 dan terus tumbuh dengan sehat setelah pandemi ini sehingga akan mendorong Indonesia semakin maju.
Saat ini sudah terdapat 20 UMKM yang terdapat di Pantai Hamadi yang sudah menggunakan QRIS mulai dari Pedagang Kaki Lima, penyewaan gubuk pantai hingga cafe. Ke depan Bank Indonesia akan terus meningkatkan digitalisasi UMKM di Kawasan Wisata Pantai Hamadi.
Bank Mandiri Mendukung
Wakil Kepala Bank Mandiri Kantor Wilayah Region XII Jayapura, Tinno Susilo menyampaikan Bank Mandiri akan mendukung pelaksanaan digitalisasi UMKM Papua oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua dan Pemerintah Provinsi Papua. Meningkatnya penggunaan QRIS di Papua akan mendorong UMKM lebih bankable sehingga akan dapat menggunakan produk perbankan seperti kredit. Selain itu manajemen keuangan UMKM akan dapat lebih tercatat dengan baik sehingga meningkatkan usaha UMKM.
"Penggunaan QRIS bagi para pelaku usaha memiliki berbagai ke-UNGGUL-an (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung), khususnya bagi pada pelaku UMKM/Merchant, antara lain Pembayaran menggunakan QRIS mengikuti tren pembayaran non tunai digital artinya tersedia alternatif metode pembayaran bagi customer sehingga memperluas pangsa pembeli khususnya generasi muda yang tentunya berpotensi meningkatkan omset penjualan," ungkapnya.
Lanjut Tinno, untuk kemudahannya terpisah uang untuk pribadi dan usaha secaraotomatis, lalu mengurangi kesulitan merchant dalam menyediakan uang kecil untuk kembalian
Menghilangkan potensi kerugian akibat penerimaan pembayaran menggunakan uang palsu.
“Hasil penjualan tercatat otomatis dan uangnya langsung tersimpan di bank serta dapat dimonitor setiap saat melalui aplikasi,” jelasnya.
Dengan mengunakan QRISH juga mengurangi potensi uang hasil penjualan diambil oleh yang tidak berhak. Penerimaan pembayaran non tunai dengan QRIS memudahkan pembelian barang stock secara non-tunai, membayar tagihan, retribusi, tanpa meninggalkan lokasi usaha, dll.
Dengan tercatatnya transaksi penjualan maka akan membangun credit profile bagi penyedia pinjaman seperti bank. Dengan demikian, terbuka luas peluang bagi merchant/pedagang untuk pinjaman modal kerja. (Pratiwi)