JAYAPURA, semuwaberita.com - Bulan Agustus tahun 2019, Agustinus Rumere di panggil untuk melakukan sesi pemotretan dengan mengunakan pakaian adat Papua. Saat itu ia tidak tahu untuk apa dia difoto. Agustinus hanya mengikuti arahan dari macenya (ibu).
Fitriyani Seseray, orang tua dari Agustinus itu menceritakan saat itu dari tempat ia berkerja yakni kantor Bank Indonesia Papua, sedang mencari anak laki-laki, Papua untuk di foto. sehingga ia pun mendatangkan anaknya untuk di foto. Padahal saat itu anaknya sedang dalam kondisi kurang fit atau sakit, tapi Agustinus tetap semangat untuk difoto.
"Waktu itu Agustinus sedang sakit tapi dia tetap mau ikut berfoto dengan baju adat Papua, waktu itu kita mengira itu akan diikutkan dalam lomba foto, sehingga dia berharap bisa menang," kata Fitri kepada wartawan di Jayapura, Selasa (25/8/2020)
Ibu dari dua anak ini mengaku, karena waktu pengambilan foto di tahun 2019, sehingga Fitri dan anaknya mengira tidak akan menang dalam perlombaan.
"Saya kaget ketika di kasih tau dengan teman kantor kalau gambar Agustinus ada di deretan anak yang ada di Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI), rasanya tidak percaya sampai saya panggil Agus dan perhatikan baik-baik dia dan gambar yang ada di uang tersebut, kitong dua langsung menangis," ucap Fitri dengan mata yang berkaca-kaca.
Tidak Menyangka
Ia sangat tidak menyangka anaknya akan ada di UPK 75 Tahun RI, dan itu membuat dia merasa bangga, anak yang ia lahirkan pada tanggal 8 September tahun 2010 di Jayapura, ini bisa membanggakan orang tuanya.
"Kami tidak menyangka foto 1 tahun lalu ada di UPK 75 tahun RI,"ungkapnya.
Agustinus sendiri saat ini duduk di bangku sekolah dasar kelas 4 SD Inpres 3
Kepada wartawan, Agustinus merasa bangga bisa menjadi salah satu icon di UPK 75 Tahun RI.
"Teman -teman semua kaget saya ada di dalam uang itu, dong semua tra percaya,tapi pas saya kasih lihat dong percaya," ungkap Agustinus yang bercita -cita ingin menjadi Pilot.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga menyampaikan ia sendiri tidak tahu pemotretan Agustinus untuk keperluan apa, sebab dari pihak BI pusat pun tidak memberitahukan.
Disampaikan Naek tujuan utama dari Bank Indonesia mengangkat gambar dari anak-anak berpakaian adat adalah untuk memperteguh kebinekaan melalui Pakaian Adat ,yang digunakan oleh anak-anak mewakili wilayah barat, tengah dan timur.
"Dan belum pernah digunakan pada desain Uang Rupiah serta menyongsong masa depan yang Gemilang yang digambarkan dengan Anak-anak Indonesia sebagai SDM unggul generasi penerus di era Indonesia maju," pungkasnya. ( Pratiwi)
