Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano pada saat rapat dengan Forkampinda, Selasa (1/9/2020)/Aman

Kota Jayapura Ubah Status Tanggap Darurat Ke Tatanan New Normal

JAYAPURAsemuwaberita.com - Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan bahwa wilayah Kota Jayapura yang sebelumnya berstatus tanggap darurat dengan resiko penularan Covid-19 tinggi, kini telah berubah ke tatanan kehidupan yang normal (new normal)

“Perubahan status baru penanganan Covid-19 di Kota Jayapura ini akan segera  diterapkan dengan surat intruksi Wali Kota tentang tatanan kehidupan yang normal di kota Jayapura,” kata Tomi Mano kepada wartawan usai menggelar rapat dengan Forkampinda Kota Jayapura di Main Hall Kantor Walikota Jayapura, Selasa (1/9/2020).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dinas kesehatan dan Tim Gugus Covid-19 Kota Jayapura,  reproductive number (RO) di Kota Jayapura sudah mencapai 0,82 dan juga berdasarkan Kepress No 12 tentang penganganan Covid-19 maka pemerintah kota memutuskan mulai bulan September 2020 status corona Kota Jayapura berubah menuju tatanan kehidupan yang normal.

“Dengan status baru ini,  pelonggaran aktifitas masyarakat dan dunia usaha berubah dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT atau sampai pukul 9 malam. Setelah jam itu semua aktifitas tidak ada lagi," tegas BTM sapaan akrab Wali Kota

"Kita akan menertibkan masyarakat dan dunia usaha yang masih beraktifitas diatas jam tersebut dan juga operasi masker tetap di laksanakan dari pagi hingga malam hari,“ tegasnya lagi

Sementara untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, khusus untuk tingkat SLTP kegiatan BelajarTatap Muka (BTM), ungkap BTM, sudah bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang nanti akan diatur oleh dinas pendidikan Kota Jayapura.

Sedangkan untuk tingkat PAUD, TK dan sekolah dasar masih menggunakan sistem Online (belajar dari rumah). 

“Semua guru SLTP wajib mengikuti swab dan pola pembelajarannya nanti akan diatur dua kali pertemuan, yang nanti diatur oleh dinas pendidikan, “katanya.

Pada kesempatan itu, BTM juga meminta maaf kepada orang tua wali murid bila selama masa pandemik Covid-19 ini, banyak murid khususnya di daerah pedalaman di Kota Jayapura yang tidak bisa mengikuti proses belajar dengan baik karena keterbatasan signal dan materi dari orang tua murid.

“Saya mohon maaf kepada semua orang tua murid khususnya yang berada di daerah pedalaman di Kota Jayapura atas proses pembelajaran dengan sistem online, karena ada anak yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Dan orang tua yang tidak bisa menyiapkan laptop atau HP untuk anak mereka, maupunpulsa data,“ ucapnya.(Aman)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media