SENTANI - semuwaberita.com - Sebanyak 22 kampung yang terdampak meluapnya air Danau Sentani, Maret 2019 lalu, mendapatkan bantuan perahu Katamaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan perahu ini, sebelumnya merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura. Dimana perahu ini diberikan untuk kepentingan bersama di kampung.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, menyampaikan, bantuan perahu yang diberikan dari BNPB itu atas usulan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura.
“Semua yang menjadi korban bencana alam di Danau Sentani sudah didata dan bantuan yang diberikan berdasarkan data tersebut,” kata Mathius Awoitauw, kepada wartawan usai penyerahan bantuan perahu Katamaran tersebut, di Kampung Sereh Tua, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (27/2/2020)
Kepentingan Bersama
Menurut Bupati, dalam pemanfaatannya perahu bantuan harus digunakan untuk kepentingan bersama di kampung. Sehingga antara Kepala Kampung dan juga Ondoafi harus ada koordinasi yang baik agar perahu bantuan ini bisa digunakan bersama. Termasuk ada keperluan lainnya di kampung, fasilitas itu juga bisa digunakan bersama.
“Tapi, saya berharap perahu ini kita serahkan ke ondoafi saja. Barang ini harus membawa berkah, dikomunikasikan baik agar barang ini bisa lama dipakai,” ujarnya.
Sementara untuk biaya perawatannnya, kata Mathius, setiap kampung wajib mengalokasikan anggaran untuk perahu bantuan itu.
Untuk diketahui, BNPB Pusat telah menyediakan bantuan perahu Katamaran kepada 23 Kampung yang ada di Danau Sentani yang terdampak luapan dari Danau Sentani dan juga bencana banjir bandang pada Maret 2019 lalu.
Setiap kampung masing-masing mendapat satu unit perahu. Pemerintah daerah mengusulkan, sebanyak 25 perahu itu. Sebagian besarnya diberikan kepada kampung-kampung yang terkena dampak bencana luapan air Danau Sentani dan banjir bandang, sedangkan Pemda Kabupaten Jayapura hanya mengambil dua unit dari 25 unit perahu bantuan yang disediakan. (Irfan)