JAYAPURA, semuwaberita.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe menyerukan kepada seluruh kadernya agar lebih solid bekerja demi kepentingan masyarakat.
Ia meminta kepada pimpinan partai berlambang Mercy di daerah untuk kerja lebih ekstra, guna meraih kembali masa kejayaan Partai Demokrat di Bumi Cenderawasih.
“Usia Demokrat sudah 19 Tahun dan saya harapkan jangan ada perpecahan di partai ini. Semua harus bersatu dan sama-sama membangunnya. Bagaimana mau maju kalau tidak bersatu, jadi harus bersatu," ujar Enembe saat menyampaikan sambutannya dalam perayaan hari jadi ke-19 tahun Partai Demokrat di Kota Jayapura, Rabu (9/9/2020).
Melihat usia partainya yang terbilang cukup lama bertahan di kancah politik Tanah Air, Enembe menekankan kepada seluruh kader untuk lebih dewasa berpolitik.
Setiap kader diharapkan tidak memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok. Tetapi lebih kepada partai dan masyarakat luas.
“Saya sudah dua kali pimpin partai ini, dan akan serahkan kepada kader yang siap. Kita akan mempersiapkan Muscab dan Musdalub untuk mencari pengganti saya. Saya harap siapa pun menggantikan saya harus membangun partai dan bangsa Indonesia," pesan Enembe yang juga sebagai Gubernur Papua dua periode itu.
Saat ini Partai Demokrat sedang mempersiapkan dua agenda besar, yaitu Muscab dan Musdalub. Agenda itu akan memantapkan kepengurusan dalam struktur partai, sekaligus memilih Ketua DPD Partai Demokrat Papua pengganti Lukas Enembe.
Untuk mempersiapkannya, Enembe menunjuk Boy Markus Dawir menjadi Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua, menggantikan Carolus Bolly yang diangkat pusat menjadi Sekretaris DPP Partai Demokrat.
"Ada 4 nama yang diajukan, tetapi saya tunjuk Boy Dawir sebagai Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua. Dia yang akan mempersiapkan agenda itu. Dia juga telah memenangkan dua kursi DPR Papua di daerah pemilihannya," kata Enembe.
Tak lupa Enembe mengucapkan selamat ulang tahun ke-71 kepada Susilo Bambang Yudhoyono selaku Pembina Partai Demokrat, tepat di hari jadi yang ke-19. (Hara)
