SEGERI, semuwaberita.com - Pemerintah Desa Baring, Kecamatan Segeri, kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II tahun anggaran 2020 sebesar Rp300 ribu perbulan bagi warga desa yang terdampak Covid-19
Penyaluran BLT berlangsung di Balai Desa Baring, Kamis (23/9/2020) lalu disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Pangkep, Abdul Haris Has dan Bhabinkamtibmas setempat
Berbeda dengan penyaluran BLT tahap I, sebesar Rp600 ribu/bulan setiap KK dan langsung dibayar per triwulan, kali ini warga yang terdampak Covid-19 hanya menerima Rp300 ribu/bulan dan dibayarkan untuk dua bulan
Kepala Desa Baring, Dra. Hj Ratnawati Sapa M,Si menuturkan, besaran uang yang diterima saat ini, memang tidak seperti yang sebelumnya karena kondisi keuangan desa dan mengacu pada kebijakan dari pemerintah pusat
"Kalau sebelumnya terima Rp600 ribu perbulan, namun sekarang ada pengurangan jadi Rp300 ribu perbulan, itu karena perintah dari atas (pemda kabupaten)," kata Ratna.
Pun dengan penerima BLT kali ini, dari total penerima 221 KK, hanya sebagian yang menerima.
"Jadi kalau yang sudah menerima BLT tahap sebelumnya, maka kali ini sudah tidak menerima. Kalau mengacu aturan, mereka yang sudah dapat tahap sebelumnya harus dapat lagi di tahap ini. Tapi karena dalam rapat saya minta, agar manfaat BLT ini dirasakan semua masyarakat yang terdampak, sehingga yang sudah dapat Rp600 ribu tahap sebelumnya tidak bisa lagi dapat di tahap ini," tegas Ratna
Termasuk warga yang sudah menerima bantuan lainnya dari pemerintah, maka mereka tidak akan menerima BLT
Penyaluran BLT tahap II tahun anggaran 2020 di Desa Baring hanya dibayarkan per dua bulan.
"Untuk satu bulan sisa nanti dibayarkan bulan depan, karena kondisi keuangan kami saat ini tidak mencukupi," akunya

Permohonan Maaf
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pangkep, Abdul Haris Has menyampaikan permohonan maaf karena BLT tahap II untuk desa Baring hanya bisa dibayarkan untuk dua bulan
"Semoga bulan depan jika APBDesa perubahan tahun anggaran 2020 telah ditetapkan dan sudah ada Perbup (peraturan bupati) tentang perubahan tersebut, maka BLT yang tersisa satu bulan bisa dibayarkan," ujar Abdul
Ia juga meminta warga yang menerima BLT kali ini agar tidak cemburu dengan mereka yang menerima BLT tahap sebelumnya.
"Jangan cemburu fase pertama terima Rp600 ribu, sekarang terima Rp300 ribu. Sebenarnya penyaluran tahap II selesai Juni, namun karena Covid masih ada sehingga harus ditambah lagi BLTnya. Sementara uang desa tidak cukup untuk bayar Rp600 ribu," ungkapnya
Abdul mengimbau warga penerima BLT dapat memanfaatkan dana tersebut betul betul untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari di tengah pandemi Covid-19
"Dana yang diberikan semoga dapat dibelanjakan untuk kebutuhan sehari hari selama dua bulan ke depan," harapnya
Di kesempatan itu Abdul juga mengajak masyarakat yangg hadir agar senatiasa menerapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas
"Tetap gunakan masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak saat berada di luar rumah," imbaunya.(Iriani)