Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST/Irfan

Pemkab Jayapura Dorong Aplikasi Online yang Mudahkan Laporan Guru dan Belajar Anak

SENTANIsemuwaberita.com -  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta digital di dunia yang semakin cepat, mengharuskan dunia pendidikan ikut menyesuaikan kondisi yang ada. Sadar akan hal itu, Pemerintah Kabupaten Jayapura mendorong setiap sekolah untuk menggunakan aplikasi sekolah berbasis online 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebagai mitra pemerintah daerah dalam penyediaan aplikasi berikut dengan pengembangnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., mengatakan, sekolah di Kota Sentani seluruhnya sudah terkoneksi oleh jaringan internet, karena itu aplikasi untuk sekolah sudah bisa digunakan.

“Aplikasi digunakan nanti bisa untuk absensi online murid, dan dengan aplikasi ini orang tua menjadi tahu kapan anaknya masuk sekolah dan pulang sekolah. Cukup dibantu dengan penggunaan ponsel atau HP berbasis Android akan ada pemberitahuan ke HP,” imbuh Gustaf Griapon kepada wartawan, usai kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sekolah Berbasis Internet, di Aula SMK Negeri 1 Sentani, Hawaii, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (3/3/2020).

Kata Gustaf, pada aplikasi yang dimaksud siswa dapat memanfaatkan fitur yang ada seperti mengerjakan soal-soal pembelajaran yang telah disediakan pada menu bank soal, termasuk ada informasi sistem manajemen sekolah. Harapannya, bisa menciptakan situasi belajar yang mengasyikkan.

“Kami gandeng APJII sebagai upaya pengembangan aplikasi tiap kontennya disesuaikan kondisi daerah. Misalnya, kita tambahkan konten siswa dan lain sebagainya,” papar Gustaf Griapon

Sesuai K-13

Sementara itu, Perwakilan APJII Direktur Utama (Dirut) PT. Renjana Abi Yasa Eriko Sinuraya menyampaikan, aplikasi yang dikembangkan pihaknya telah menyesuaikan kurikulum K 13, karena pada kurikulum K 13 para guru diwajibkan untuk melaporkan kegiatannya secara real-time perhari, dengan begitu para guru akan dimudahkan setiap melakukan pelaporannya.

“Untuk pemetaan itu guru tinggal isi harian aplikasi akan mengolah menjadi data raport, sehingga mempermudah guru dalam mengolah data. Hubungan, dengan internet bagi sekolah yang jaraknya jauh bisa dilaporkan secara online kepada Dinas dan kepada Bupati juga,” jelasnya.

Keuntungan lainnya, apabila ada salah satu perusahaan yang hendak mengajukan beasiswa kepada siswa dapat di cek secara real-time untuk data-data muridnya, pengembangan lain pada aplikasi yang kini sedang dikerjakan pihaknya untuk pelaporan ke orang tua siswa.

“Jadi orang tua bisa konsultasi ke guru secara online, jadi guru dan orang tua bisa komunikasi dengan baik. Bahkan kita sedang mengajukan kerjasama supaya pada waktu murid masuk dan diabsen orang tua akan dapat pelaporan kalau anaknya sudah masuk sekolah,” pungkasnya. (Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media