SENTANI, semuwaberita.com – Semua guru dari seluruh tingkatakan sekolah di Kabupaten Jayapura wajib memiliki kecakapan dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangkah membina komunikasi dan interaksi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Demikian dikatakan, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro saat membuka acara Seminar dan Workshop Literasi Digital yang diikuti ratusan guru di salah satu hotel di Kota Sentani, Rabu (11/03/2020) pagi.
Dijelaskan, literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkan secara sehat, baik, cerdas, cermat, tepat dan patuh hukum.
“Kuatnya perkembangan arus terknologi membuat manusia membangun hidup di dua dunia yaitu yang nyata dan digital. Lihat saja pada pelbagai belahan dunia sekitar 90 % teknologi menyentuh aspek kehidupan masyarakat baik sosial, politik, budaya, pekeraan dan usaha,” ujar Wabup Giri.
Menurutnya, digitalisasi membuat manusia mau tidak mau harus mengusai teknologi informasi, mengingat pentingnya teknologi yang dapat mempermudah aktivitas pekerjaan sehari-hari namun kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi tak selamanya membawa dampak positif bagi masyarakat
Meskipun lanjut Giri, kemajuan tersebut membawa kemudahan di berbagai bidan, namun ada permasalah serius yang ditimbulkan kemajuan tersebut. Dimana kemajuan itu disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Banjir hoax dan ujaran kebencian di media sosial, berita palsu yang menimbulkan salah informasi dan konflik dimasyarakat merupakan bukti betapa tujuan peradaban manusia membawa kemasyalahatan,” ujar Wabup Giri.
Ditambahkan, literasi digital menjadi istilah yang begitu populer dimasyarakat akhir-akhir ini. Konsep ini diyakini sebagai suatu solusi yang bisa diterapkan dalam mengatasi berbagai persoalan yang meresahkan masyarakat.
Wakil menyebut, konsep literasi digital sangat erat dengan penggunaan media digital dalam hal ini menggunkan media internet. Penggunaan mendia internet belakangan ini menjadi kebutuhan dan siap menjadi media perolehan informasi yang cepat.
“Internet menyediakan akses informasi yang update dan senantiasa terbaharui setiap saat, untuk itu akses terhadap sumber daya informasi digital dapat menimpah setiap orang bebas memasukan informasi digital dunia maya tanpa batasan,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Giri mengajak semua guru yang mengikuti seminar dan worshop tersebut untuk betul-betul menyimak dan memahami materi dengan baik demi bertambahnya pengetahuan mengenai literasi digital dalam menunjang tugas-tugas sebagai pendidik.(Yanpiet)