Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si di dampingi Sekda dan Kepala BPBD Kabupaten Jayapura gelar pertemuan bersama Yayasan Budha Tsu Chi Indonesia di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Kamis (12/03) pagi/Yanpiet

Karena Kendala Ini, Pembangunan Rumah Korban Banjir Bandang Belum Rampung

SENTANIsemuwaberita.com - Guna memperlancar pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana banjir bandang Sentani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura gelar pertemuan dengan Yayasan Budha Tsu Chi Indonesia (BTCI) di Aula Lantai I Kantor Bupati, Kamis (12/03/2020) pagi.

Usai pertemuan, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si kepada wartawan mengatakan, melalui pertemuan tersebut pihaknya bersama YBTCI telah mencarikan solusi terhadap sejumlah kendala yang dialami selama ini dalam pembangunan Hunian Tetap

Bupati mengatakan, pekerjaan atau bantuan YBTCI 300 rumah di Kemiri pembangunannya sedikit terkendala, akibat sebagian lahan untuk pembangunan 160 unit rumah dari total 300 rumah belum dilakukan pemetaan lahan.  

Menurut dia, berdasarkan pertemuan maka semua kendala sudah ditemukan solusinya. Dengan demikian bupati memastikan pembangunan rumah akan rampung dalam waktu dekat, sehingga korban bencana banjir di penampungan dapat menempati rumah-rumah tersebut.

Disinggung mengenai keterlambatan pembangunan rumah hingga hampir setahun, orang nomor satu di Bumi Khenambai Umbay ini menjelaskan, keterlambatan terjadi akibat pencarian lahan dan penyiapan hal-hal teknis dan administrasi pembangunan rumah bantuan.

"Kami juga berharap supaya instansi teknis dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura segera membangun koordinasi dan komunikasi diantara beberapa instansi teknis lainnya, supaya alokasi waktu yang tersedia dapat dimaanfaatkan secara baik dalam mempermuda YBTCI menyelesaikan pembangunan rumah," harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penghubung Yayasan Budha Tsu Chi Indonesia (YBTCI) Papua, Susanto Pirono mengatakan, pihaknya sangat siap membangun Huntap 300 unit di Kemiri, hanya saja lahan untuk sebagian rumah perlu disiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

"Begitu lahan tersedia maka kami akan segera membangun. Untuk 140 unit sudah dibangun, tinggal 160 unit yang belum dikerjakan berhubung belum adanya pematangan lahan," ungkapnya.

Susanto menerangkan, dengan adanya pertemuan bersama Bupati, Sekda dan OPD teknis sudah  ada titik temu, dimana pemerintah akan menyeselesaikan pematangan lahan, pembangunan drainase, menyediakan penyambungan pipa air bersih dan listrik.

Sementara mulai dari pondasi sampai wujud rumah siap ditempati dan seluruh instalasi, baik instalasi air bersih dan listrik dalam rumah akan disediakan oleh pihaknya.

"Kami berharap lebih cepat, lebih baik. Untuk masyarakat terutama kepada korban banjir kita harus memberikan dan menyediakan yang terbaik dan cepat," harapnya.(Yanpiet)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media