Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Personil Satgas Yonif 123/RW membantu mama mama Kampung Kondo Merauke membuat minyak goreng dari kelapa asli/foto:PendamCend

Prajurit Rajawali di Perbatasan Papua Dampingi Warga Buat Minyak Goreng Alami

Merauke, semuwaberita.com - Di tengah kelangkaan dan tingginya minyak goreng di pasaran, membuat Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW berinisiatif membantu masyarakat membuat minyak goreng alami berbahan kelapa, bertempat di Kampung Kondo Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke, Papua.

Tampak Prajurit Satgas Rajawali saling bahu membahu mulai mengambil kelapa tua, mengupas, mengukur, memeras atau mengambil santan lalu kemudian memasaknya hingga menjadi minyak goreng.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P. Silaban dalam keterangan tertulisnya, , Minggu (10/07/2022) berharap masyarakat dapat memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku minyak goreng sehingga kebutuhan rumah tangga tercukupi.  Ini juga sebagai upaya membantu Pemerintah untuk pemulihan ekonomi dan mendorong masyarakat terus berupaya untuk mendapatkan solusi di tengah-tengah kesulitan.

“Iya anggota Satgas kami yang berada di Pos Kondo Kampung Kondo Distrik Naukenjerai Kab. Merauke, membantu pembuatan minyak goreng dengan bahan kelapa, hal ini agar warga bisa mandiri untuk kebutuhan keluarga maupun kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut,” ungkap Dansatgas.

Bahkan menurut Dansatgas, minyak goreng dari kelapa tersebut kualitasnya lebih bagus. Sebab masih alami semuanya mulai dari pengelolaannya dan kandungan khasiat untuk kesehatan.

“Ini lebih sehat untuk dikonsumsi, bisa buat makanan rasanya manis, begitu minyaknya juga selain buat masak bisa buat obat juga kan,” jelas Dansatgas.

Sementara itu, Danpos Kondo Letda Inf Ariel Naibaho menerangkan, saat ini membuat dari awal hingga menjadi minyak goreng siap saji, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Setelah sari santan mengumpal dan sebagian menjadi minyak goreng lalu disaring dan lakukan pengemasan.

"Setelah masak selesai, kita bungkus atau bisa juga dimasukkan botol,” jelasnya.

Mama Ester (50) selaku warga yang mengolah minyak goreng tradisional merasa bahagia karena pekerjaannya telat dibantu oleh Prajurit Satgas Yonif 123/RW.

“Terima Kasih Bapak TNI Yonif 123 Rajawali atas ketersediaannya membantu kami sehingga pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat selesai," ucapnya dengan raut wajah bahagia.(Adv/Irn)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media