Jayapura, semuwaberita.com - Terkait rencana aksi keramaian (demo,red) oleh kelompok Front Rakyat Papua (FRP) dan BEM Mahasiswa, pihak Kepolisian masih membangun komunikasi dengan kordinator aksi.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si kepada wartawan, Senin (13/11/2022) menegaskan, pihaknya masih melakukan pengecekan sejauh apa kesiapan para koordinator aksi keramaian yang akan dilakukan besok.
"Kami masih membangun komunikasi dengan Penanggung jawab aksi dimana bila terjadi komunikasi yang baik dipastikan aspirasi akan tersampaikan seperti yang sudah-sudah sebelumnya," ungkapnya.
Lebih lanjut kata Kapolresta, penyampaian aspirasi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sebagai aparat keamanan, kami siap untuk memfasilitasi di ruang-ruang yang telah ditentukan untuk menyampaikan aspirasinya tersebut," tegasnya.
Kapolresta menambahkan, sebanyak 1.000 sampai 1.500 personel akan dikerahkan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan baik terhadap massa aksi maupun masyarakat umum.
"Tidak boleh ada Long March karena mengganggu kepentingan umum nantinya," tegasnya lagi.
Ia pun menambahkan, tidak boleh ada intimidasi sampai menekan dan mengganggu kelancaran Kamtibmas atau ketertiban umum, untuk itu pihaknya hadir agar semua pihak bisa sama-sama puas dan terpenuhi harapannya, baik terhadap massa aksi maupun masyarakat umum.(Irn)