JAYAPURA, semuwaberitacom- Sejumlah komponen muda NU dari Papua menyuarakan keadilan dan mengutuk tindakan brutal dan bar-bar yang menimpa David Latumahina yang merupakan anak dari Jhonathan Latumahina pengurus GP Ansor pusat.
Komponen muda tersebut yakni, PW GP Ansor Papua dan IKA-PMII (Ikatan Alumni PMII). Keduanya menyampaikan sikap, mengutuk tindakan kekerasan dan meminta penegak hukum untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku.
Ketua Wilayah GP Ansor Papua, Gazali Renngiwur mengatakan Ansor Banser Papua meminta Kepolisian untuk menangani kasus ini dengan serius sebab ini bukan sekedar penganiayaan tetapi sudah pada perencanaan pembunuhan.
"Ansor Papua turut mendoakan kesembuhan David anak dari sahabat Jhonathan Latumahina pengurus pusat GP Ansor yang dianiaya dengan sadis hingga mengalami koma oleh Mario anak pejabat dirtjen pajak" kata Gazali.
Gazali juga meminta Kapolri untuk memperhatikan persoalan ini dengan menginstruksikan jajaran sigap menangani.
Kasatkorwil Banser Papua, Mulyono mengungkapkan bahwa dari video yang direkam oleh kelompok penganiaya merupakan tindakan paling sadis dan brutal yang bisa menyebabkan korban meninggal dunia atau cacat seumur hidup.
Ketua PW GP Ansor Papua, Gazali Renngiwur dan Sekum IKA-PMII Papua, Hazir Ahmad
Sementara itu, Sekretaris IKA-PMII Papua, Hazir Ahmad menyampaikan bahwa generasi muda NU Papua mengutuk keras tindakan main hakim sendiri terhadap David dan ini tindakan barbar tidak berperilaku kemanusiaan.
"Oleh sebab itu kami meminta proses hukum ditegakkan dan hukum seberat-beratnya sesuai perundang-undangan yang berlaku" kata Hazir.
David Latumahina dianiaya dengan brutal dan sadis oleh Mario pada Senin (20/2/2023) lalu sekitar pukul 20.30 WIB hingga mengalami koma selama dua hari dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RS Mayapada Jakarta Selatan.
David dianiaya di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard, Pesanggraghan, Jakarta Selatan.
Diketahui, pelaku adalah Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan anak mantan Kepala Bagian Umum DJP Kemenkeu Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan yang kini resmi dipecat dari jabatannya dan diumumkan secara resmi oleh menteri keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu akibat ulah anaknya sendiri.
Jonathan Latumahina, ayah dari David, diketahui sebagai seorang mualaf dan ahli IT (informasi teknologi) di GP Ansor pusat. (ab)
