Jayapura, semuwaberita.com - Penyidik Reskrim Polresta Jayapura Kota terus dalami penyelidikan kasus meninggalnya bocah perempuan, Nur Alisha Aulia (3 thn), yang ditemukan tak bernyawa dalam sebuah kolam, tak jauh dari rumahnya di Koya Barat,  Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (Rabu (09/04/2025) pagi.

Kapolresta Jayapura Kota, KBP Victor Mackbon menuturkan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 14 saksi.

"Untuk 14 saksi saat ini tengah menjalani proses penyidikan dan satu orang saksi diantaranya telah diperiksa menggunakan Lie Detector,"ungkap Victor, Rabu (09/04/2025).

Saat ini, lanjutnya, pihaknya juga sedang menunggu hasil dari Visum Et Repertum dengan harapan hasil tersebut dapat membantu menemukan titik terang terkait apa yang menimpa korban.

"Tentunya juga kami harapkan kepada saksi yang saat ini sedang menjalani proses penyidikan termasuk dengan kedua orang tua dari Nur Alisah agar bisa bekerja sama, dengan membangun komunikasi serta memberikan keterangan yang lebih jujur," harapnya.

Kapolresta Victor Mackbon juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus ini, agar jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pihak Kepolisian.

Victor menambahkan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut dengan penyelidikan dan penyidikan yang intens agar mengetahui hal yang sebenarnya terjadi.

Untuk diketahui, sebelumnya korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak 30 Maret 2025 dan akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu (05/04/2025) di sebuah kolam yang berada 250 meter dari kios milik orang tua korban di Jalan Protokol Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.(irn)