Jayapura,semuwaberita.com- Dua pasien yang sedang menjalani perawatan medis di RSUD Abepura, Kota Jayapura, Papua dikabarkan meninggal dunia, saat dievakuasi ketika kebakaran terjadi di lantai 2 rumah sakit tersebut, Selasa, 09 Mei 2023 siang.
Kebakaran hebat yang diduga akibat arus pendek listrik itu terjadi di ruang penyimpanan barang dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantai 2.
Wakil Direktur RSUD Abepura, Petrus Benyamin Pepuho kepada wartawan membenarkan adanya dua pasien yang meninggal dunia. Namun, bukan karena korban kebakaran, melainkan pasien yang sedang menjalani perawatan medis dan dalam kondisi kritis.
"Kedua pasien yang meninggal dunia saat dievakuasi yaitu atas nama Yuli Elopere yang dirawat di ruang Paru dan Kristina Mano yang dirawat di ruang ICU," ungkap Benyamin.
Ia menyebut, ada sekira 100 pasien yang dievakuasi keluar gedung dan bersyukur tidak ada korban luka bakar.
Benyamin menambahkan, untuk pasien yang sudah dievakuasi nantinya akan dikembalikan ke ruangan, jika situasi sudah memungkinkan. Terkecuali pasien anak, karena sebagian ruangannya terbakar.
"Saat awal kebakaran, kami sudah berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran. Namun karena titik api sulit dijangkau maka api cepat menyebar," akunya.
Lanjut Benyamin, setelah kebakaran pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dari Brimob, Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota. "Dukungan datang dari pihak Kepolisian sungguh luar biasa dalam peristiwa ini, terima kasih kepada pihak Kepolisian," ucapnya.
Wakapolda Pimpin Evakuasi Pasien
Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat yang memimpin langsung proses evakuasi pasien di RSUD Abepura mengatakan, pihaknya mengutamakan penanganan awal yakni mengevakuasi para pasien dan tenaga medis. Selanjutnya mendirikan tenda darurat dan menyediakan felbet kemudian mengkordinasikan teknis evakuasinya.
"Kami juga sudah mengkoordinasikan kepada pihak rumah sakit untuk dapat memberikan tempat yang layak kepada para pasien, dimana gedung yang terbakar hanya gedung logistik dan ruang rawat anak, yang lainnya tidak terkena api," ungkap Wakapolda.
Ditanya soal penyebab kebakaran? Wakapolda mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran karena belum dilakukan olah TKP dan pemeriksaan lainnya.
"Pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Jayapura Kota akan melakukan pengamanan di lokasi kejadian, keselamatan pasien harus diutamakan," tegasnya.(Irn)