Jayapura, semuwaberita.com - Pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota Satgas Si-Ipar pada Sabtu, 03 Mei 2023 kemarin, berbeda dengan hari biasanya.
Kali ini hindari kejenuhan belajar anak anak binaanya, personil lakukan pembelajaran membaca, menulis dan berhitung (calistung), sambil berekreasi dengan menikmati pemandangan di Pantai Pasir II Holtekamp, Kota Jayapura.
Anak binaan Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) yang berlatar belakang putus sekolah, sangat senang dan antusias ketika Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota, AKP Heru Pramono, selaku Kasubsatgas Si-Ipar Ops Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota, mengajak mereka untuk berekreasi di Pantai Pasir II.
Turut mendampingi Aipda Nurdin Makuasang, Aipda Djufri, S.H, Bripka Frans A. Michael, dan Bripka Fajar yang selama ini tergabung dalam Satgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota.
AKP Heru menuturkan, sengaja membawa suasana baru dalam proses belajar yakni sambil berekreasi di pantai. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak tidak merasa jenuh, namun tetap semangat dan gembira untuk mengikuti Program Si-Ipar.
"Mudah-mudahan upaya kami untuk mencerdaskan anak-anak ini diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Anak-anak kurang beruntung dalam menimba ilmu pendidikan bila dibandingkan dengan anak-anak seumurannya," harapnya.
AKP Heru menambahkan, sambil bermain pihaknya juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi menyanyikan lagu-lagu nasional serta menghafalkan Pancasila serta menjelaskan setiap makna setiap sila.
"Sambil bermain di pantai, kami dan anak-anak menikmati makanan dengan suasana kekeluargaan. Kami sangat terharu karena bisa membahagiakan anak-anak di tengah pelaksanaan tugas pelayanan bagi masyarakat," jelasnya.
Diketahui Program Si Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah pengetahuan. khusus untuk Provinsi Papua yang kini terdiri dari Kota Jayapura dan delapan kabupaten lainnya dengan tingkat IPM berkategori sedang.
Kota Jayapura merupakan ibu kota Provinsi Papua. Kota Jayapura merupakan satu-satunya daerah di empat provinsi wilayah Papua yang angka IPM mencapai kategori tinggi yakni 80,10.
Salah satu penyebab rendahnya IPM di Papua adalah masalah putus sekolah. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua pada tahun 2022 mengungkapkan, angka putus sekolah di Papua dari jenjang SD, SMP hingga SMA mencapai 407.546 orang.(Irn)