Jayapura, semuwaberita.com - Sempat tertunda sehari, tim evakuasi pesawat SAM Air yang alami kecelakaan menabrak tebing di Kampung Wara, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (23/06/2023) lalu berhasil diturunkan di lokasi, Minggu (25/06/2023) sekira pukul 09.20 waktu setempat.
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan kepada wartawan di Base Ops Sentani, Minggu pagi mengatakan, tim yang diturunkan berjumlah 6 orang terdiri dari 3 Anggota SAR dan 3 personil Kopasgat dengan menggunakan pesawat Heli Caracal milik TNI AU
"Tim gabungan yang berangkat sudah berhasil diturunkan di lokasi dengan cara rappeling dari ketinggian 200 meter di puncak gunung, kemudian berjalan kaki menurun sejauh kurang lebih 100 meter ke lokasi jatuhnya pesawat," ungkap Dadan.
Selanjutnya, tim yang diturunkan ini akan memastikan kondisi seluruh korban dan menyiapkan proses evakuasi. "Nantinya korban yang dievakuasi akan dibawa ke Posko Wamena, dan selanjutnya diterbangkan ke Jayapura untuk proses identifikasi di RS Bhayangkara," jelas Dadan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Caravan milik PT.SAM Air dipiloti Capten Hari Permadi dan Co-pilot Levi Telenggen terbang dari bandara Elelim menuju Kampung Poik Distrik Welarek. Setelah terbang kurang lebih 7 menit, pesawat diketahui hilang kontak.
Pesawat ini membawa 4 penumpang sesuai manifest yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Sekira pukul 16.00 Wit, pesawat dikabarkan berhasil ditemukan oleh helikopter yang ditugaskan dari Wamena untuk melakukan pencarian. Pesawat ditemukan berada di lereng tebing dengan kondisi hancur dan berasap.(Irn)